Peliput: Hengki TA
LABUNGKARI, BP – Teknologi Alat Kesehatan saat ini sudah memiliki kemampuan dan kualitas yang sangat baik, sehingga berbagai macam permasalahan kesehatan dapat dideteksi menggunakan alat-alat kesehatan. Namun, sebagus apapun kualitas alat kesehatan tersebut, bukan berarti alat selalu bekerja secara optimal, perlu adanya perawatan dan kalibrasi alat-alat kesehatan guna meningkatkan akurasi alat kesehatan tersebut.
Dengan adanya hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) berkerjasama dengan Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan (BPFK) Makassar, selalu rutin melakukan kalibrasi alat kesehatan yang ada di setiap puskemas.
Kepala Dinkes Buteng, Kasman saat dikonfimasi diruangnya mengatakan, dengan adanya kalibrasi alat-alat kesehatan yang ada di Puskemas bisa terjamin. Dimana, BPFK Makassar selalu mengkoreksi, memeriksa alat-alat kesehatan yang digunakan di seluruh Puskesmas yang di Buteng, sehingga menjadi standar, meskipun barangnya sudah lama.
“Ini dilakukan setiap tahun, dengan mengelilingi di setiap puskemas, dengan melakukan pemeriksaan beberapa hari, setelah semuanya selesai kemudian di lakukan lagi pemeriksaan di puskesmas lain,” jelasnya.
Lanjutnya, Dinkes Buteng melakukan kerjasama dengan BPFK Makassar sejak 2019, dan sudah melakukan MoU. Untuk anggaranya sendiri, pihaknya menggunakan anggaran ABPD Buteng.
baca juga: Melalui Regsosek Langka Strategis Pemda Membangun dan Memulihan Ekonomi di Buteng
Adapun alat yang di kalibrasi, berdasarkan daftar alat kesehatan yang ada di setiap puskesmas. Sebab, alat yang dikalibrasi, wajib dilakukan kalibrasi, meskipun barang lama, sepanjang masih dijaminkan akurasinya, itu tetap digunakan.
“Kita bisa jaminkan, alat-alat yang digunakan terstandarisasi, sehingga mendianogsa yang kita temukan tidak diragukan,” tutupnya.(*)