F01.3 3

Laporan: Ardi Toris

BAUBAU, BP-Perkembangan harga berbagai komoditas pada Oktober 2022 secara umum menunjukkan adanya kenaikan indeks harga sepuluh kelompok pengeluaran sebagaimana dirilis BPS Kota Baubau.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Baubau, pada Oktober 2022 terjadi inflasi yoy sebesar 7,36 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,00 pada Oktober 2021 menjadi 112,73 pada Oktober 2022. Tingkat inflasi mtm sebesar 0,10 persen dan tingkat inflasi ytd sebesar 6,43 persen.

F01.3 3

Kepala BPS Kota Baubau Towedy Marthinus Layico S.Si mengungkapkan sepuluh kelompok pengeluaran yang dimaksud yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,10 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,98 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,33 persen.

“Berikutnya kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 6,42 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,18 persen; kelompok transportasi sebesar 41,14 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,23 persen; kelompok pendidikan 0,01 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,85 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,63 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok,rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar -1,80 persen.” sambungnya.

Towedy mengatakan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Oktober 2022, antara lain: angkutan udara; bensin; rokok kretek filter; minyak goreng; angkutan laut; bawang merah; ikan tuna; semen; daun kelor; serta telur ayam ras.

Sementara komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yoy, antara lain: ikan kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso; tomat; bahan bakar rumah tangga; ikan cakalang/sisik; pasir; bioskop; cabai rawit; ikan katamba; ikan bubara; serta besi beton,” tuturnya.

BPS Baubau juga merilis komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi mtm pada Oktober 2022, antara lain: ikan layang/benggol; bensin; ikan selar/tude; ikan cakalang/sisik; kangkung; beras; bawang merah; tempe; kayu balok; serta sepatu anak.

Sementara komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi mtm pada Oktober 2022, antara lain: tomat; daun kelor; telur ayam ras; ikan kembung/gembung/ banyar/gembolo/aso-aso; minyak goreng; ikan katamba; cabai merah; bayam; jagung muda/putren; serta ikan baronang.

lebih rinci dia menjelaskan pada Oktober 2022, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi yoy, antara lain: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,6254 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,1463 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,0670 persen.

Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,2927 persen; kelompok kesehatan 0,0211 persen; kelompok transportasi sebesar 5,8978 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0159 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,0002 persen;

baca juga: Monianse Harap Askotiblan Bantu Turunkan Angka Lakalantas Utamanya Bagi Kaum Milenial

Sementara kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,0441 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,2744 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi yoy, antara lain: kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar -0,0264 persen.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin