Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau mengambil langkah cepat dengan mengundang kepala sekolah tingkat SMP se Kota Baubau yang berjumlah 19 sekolah berstatus negeri dan lima sekolah berstatus swasta.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau La Ode Aswad SSos MSi mengatakan langkah itu untuk mengupayakan agar memperbaharui tata tertib sekolah serta bagaimana mengupayakan pengawasan dan pengendalian terhadap aktifitas siswa di sekolah.
“Disamping itu juga ada penegasan bahwa guru bimbingan penyuluhan (BP) di sekolah harus aktif lagi untuk melakukan pembimbingan konseling terus-terus dan tidak boleh berhenti. Ini Pekan lalu sudah kita lakukan,” tuturnya, ketika di temui di sela-sela kesibukannya melakukan suntikan vaksinasi Boster kedua, akhir pekan lalu.
Pertemuan itu sebagai salah satu rekasi akibat adanya video viral dimana siswa SMPN 4 Baubau sedang berciuman di dalam kelas. La Ode Aswad megatakan ada hikmanya dari peristiwa itu sehingga membuat pihaknya melakukan perbaikan terus menerus.
“Apalagi komitmen dengan orang tua juga penting karena anak-anak ini hanya 7-8 jam berada di sekolah, selebihnya kan ada di rumah. Nah bagaimana mengsinergikan ini sehingga hal-hal yang tidak dinginkan bisa diatasi bersama,” lanjutnya.
Untuk masalah penyebar video, menurut Kadis Pendidikan Kota Baubau itu, pihaknya masih mengesampingkannya dan belum berpikir ke sana.
baca juga: Kepsek SDN 2 Nganganaumala Baubau Optimis Pengelolaan Dana BOS Tidak Bermasalah
“Saya sudah sampaikan kepada kepala sekolahnya kita kesampingkan dulu masalah penyebar vidieo itu dan kita atur lagi masalah penggunaaan handphone itu. Karena kita tidak bisa serta merta juga menghentikan penggunaan handphone di sekolah karena masih digunakan juga untuk pembelajaran online. Tinggal sekarang kita atur saja saja waktu penggunaannya,” tuturnya. (*)