BAUBAU, BP – Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disbud) Kota Baubau keciprat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat kurang lebih Rp 15 miliar. Dana tersebut diperuntukkan pembangunan sekolah di wilayah kepemimpinan La Ode Ahmad Monianse.
Kadis pendidikan dan kebudayaan Drs MZ Tamsir Tamim Msi mengatakan dana yang bersumber dari pemerintah pusat itu diperuntukkan pembangunan TK, SD, dan SMP.
“Tujuannya, peningkatan proses belajar mengajar terhadap anak anak, mengangkut keamanan, kenyamanan sekolah,” kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Drs MZ Tamsir Tamim Msi ketika dikonfirmasi Baubau Post di ruang kerjanya, Jumat (21/07/2023).
Adapun sekolah yang direhabilitasi bangunannya oleh Disbud yakni
pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB), pembangunan ruangan laboratorium, ruangan tata usaha, pembangunan ruang UKS, rehabilitasi toilet serta ruang bermain untuk anak TK.
“Itu ada yang meninjau, ada yang menilai tentang kelayakan bangunan di sekolah,” katanya.
Meskipun rehabilitasi bangunan, serta pembangunan baru telah dilakukan di tahun 2023, namun masih terdapat SD dan SMP yang belum dilaksanakan karena keterbatasan anggaran.
“Masih ada, sudah 97 persen saplasnya, tinggal kita benahi sedikit saja, kita lakukan dengan dana DAK ini, Ada memang yang kita rehab total,” katanya.
baca juga: SDN 2 Negeri Baadia Baubau Kekurangan RKB Butuh 4 Kelas Lagi Untuk Bisa tampung 363 Siswa…
Kendati demikian, Disbud di bawah kepemimpinan Drs MZ Tamsir Tamim kembali mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk rehabilitasi selanjutnya terhadap sekolah yang dianggap tidak layak serta pembangunan ruangan baru. Hal ini dilakukan agar siswa- siswi serta guru nyaman dalam proses belajar.
“Iya, artinya itu sudah masuk di dalam program, tahun 2024 sudah di usulkan, Kementerian pendidikan,” tandasnya.(*)
