BAUBAU, BP – Masyarakat Kelurahan Wajo, Kecamatan Murhum Kota Baubau mendapatkan bantuan sumur bor dan pompa air dari Polres Baubau. Bantuan sosial ini merupakan program “Polri Peduli Lingkungan”. Secara langsung diresmikan oleh Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, Msi, Selasa (12/09/2023). “Realisasikan Program Polri Peduli Lingkungan, Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk Serahkan Bantuan Sumur Bor dan Pompa Air di Kelurhan Wajo.”
Dalam kesempatan itu, Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, MSi megatakan, bantuan sumur bor ini merupakan program polri dengan nama “Polri Peduli Lingkungan”, yang mana salah satu programnya menyiapkan sarana air bersih untuk masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.
“Air bersih merupakan kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari karena menjadi sumber kehidupan dan kondisi musim saat ini memasuki musim kemarau, sehingga polri melakukan program untuk penyediakan air bersih untuk masyarakat.” katanya.
“Polri juga berupaya membantu persoalan yang dihadapi masyarakat, salah satunya mengatasi kelangkaan air bersih, yakni melalui bantuan sumur bor dan pompa air. katanya.
Adanya bantuan tersebut, Kapolres Baubau berharap sumber air dari sumur bor dapat dirasakan oleh masyarakat warga RT 02 / RW 03 Kelurahan Wajo Kecamatan Murhum Kota Baubau maupun masyarakat sekitarnya.
“Semoga bantuan sumur bor ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, harus bisa saling memiliki, dirawat, dan dipergunakan dengan seefisien mungkin,” katanya.
baca juga:
- Walikota Monianse: Penanganan Korban Pasca Bencana Dibutuhkan Petugas Yang Siap dan Paham
- Cegah Kasus Pertanahan, BPN Kota Baubau Gelar Sosialisasi
Sementara itu, perwakilan warga Wa Amrida, yang menerima bantuan sumur bor dan pompa air dari program Polri mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Polres Baubau. Bantuan pembuatan sumur bor dan pompa air untuk kepentingan umum.
Kegiatan peresmian penggunaan bantuan sumur bor tersebut di hadiri oleh Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, Msi, Waka Polres Baubau, Kompol Ronald Abdul Gani Sirait, SE, SIK, MH, Kabag SDM Polres Baubau, Kompol Anwar, SH, MH, Kabag Log Polres Baubau, Kompol Jupri, Kasat Lantas Polres Baubau, Iptu Bangga Parnadin Sidauruk, S.T.rk, Kasat Sabhara Polres Baubau, Iptu Laode Rachmat, SH,
Turut hadir pula Kasi Propam Polres Baubau, Ipda Rahmansyah, Kapolsek Murhum, Ipda Amrin Samiun, SE, Lurah Wajo, Ryan Rasyid, S.STP, M.Si, Ketua RT 02/RW 03 Kelurahan Wajo, Wa Amrida, Bhabinkamtibmas Kelurahan Wajo Aipda Sudarwin, SH, dan Masyarakat Kelurahan Wajo yang berdomisili disekitar Sumur Bor.(*)
Berita Lainnya:
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyambut baik apa yang dilaksanakan oleh Disnaker Baubau yang sudah menyelenggarakan kegiatan hampir 2 tahun di tahun anggaran 2022 dan 2023. Dan ini sudah memperlihatkan hal yang sangat menggembirakan.
Apalagi, Disnaker mempunyai tugas yang sangat besar perannya dalam mewujudkan visi Kota Baubau yang maju sejahtera dan berbudaya, dimana kata sejahtera ini beberapa indikator penting yang harus menjadi perhatian antara lain adalah angka pengangguran dan kemiskina. Karena itu, peran dunia kerja ini sangat memegang peran utama.
Menurut Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse,posisi data kemiskinan Kota Baubau sebelum covid-19 dan kemudian setelah covid-19 naik dan setelah itu di 2022 sudah mulai memperlihatkan tingkat yang sedikit lebih baik bahkan lebih baik dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Angka pengangguran diangka 5,6 dan angka kemiskinan berada di 7,3.
Ini adalah hal yang sangat menggembirakan karena apa yang menjadi cita-cita untuk menjadikan Kota Baubau Sejahtera itu melalui pola-pola pendekatan program yang ada di dinas-dinas dan itu tentunya sesuai harapan. Karena progresnya memperlihatkan angka penurunan dan diharapkan terus dipertahankan, dijaga dengan baik.
Terkait mengenai ketenaga kerjaan, La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, akhir-akhir ini memang menjadi masalah serius dan dampaknya sangat luas. Satu contoh masalah ketenaga kerjaan adalah angka pengangguran, apabila angka pengangguran tinggi maka itu juga akan berdampak pada kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan, karena apabila keluarga yang tidak memiliki pendapatan utama, maka sudah pasti anak-anaknya tidak akan mendapatkan pola pendidikan yang baik.
Begitu juga dengan layanan kesehatan di tingkatan puskesmas bisa ditangani BPJS, tetapi untuk pasokan gizi makanan pokok karena kemiskinan dan tidak memiliki kemampuan untuk mengakses lapangan kerja pada akhirnya mutu keluarga itu menurun.
baca juga:
Monianse Tekankan Penanganan Psikologis Korban Pasca Bencana Dibutuhkan Petugas Yang Siap dan Paham
“Olehnya itu, kalau kita ingin benar-benar mewujudkan cita-citanya sejahtera maka benerapa dinas yang harus menjadi perhatian kita dan terus dipacu. Dan salah satu dinas hari ini yang memperlihatkan gerak nyatanya adalah dinas tenaga kerja Kota Baubau. Tidak sedikit hasil yang telah dicapai dari kuantitatif yang kita lihat disetiap pelatihan telah menghasilkan banyak kualitas yang baik.
Kita juga berharap dari tangan-tangan mereka kemudian akan memperkuat basis ekonomi keluarga bahkan lebih besar lagi harapan kami adalah dari tangan bapak ibu sekalain dapat mebuka lapangan kerja baru untuk menyertakan yang lain untuk ikut bergabung, sehingga harapan kita secara perlahan persoalan ketenaga kerjaan kita upayakan terus kita benahi,”ungkapnya.(*)