BAUBAU, BP – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diskucapil) Kota Baubau kini belum melayani masyarakat yang membuat Kartu Keluarga (KK) dan akta. Pasalnya, Pemerintah pusat sedang melakukan pemeliharaan sistem Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) yang mengakibatkan portal AMS dan website BSrE tidak dapat diakses.“Pemerintah Pusat Sedang Melakukan Pemeliharaan BSrE, Pembuatan KK dan Akta Diskucapil Baubau Tertunda.”
Kepala Diskucapil Baubau, Arif Basari membenarkan bahwa pemerintah pusat sementara melakukan pemeliharaan sistem Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) dan masyarakat yang membuat Kartu keluarga dan Akta belum dilayani.
“Jadi memang seluruh Diskucapil di Indonesia, Sulawesi tenggara belum ada yang aktif. Masih ada pemeliharaan, kita menunggu saja sampai proses pemeliharaan dari pusat selesai.” kata Arif Basari ketika dikonfirmasi Baubau Post di ruang kerjanya, Rabu (04/09/2023).

Sebelum pemerintah pusat melakukan pemeliharaan, Disdukcapil Kota Baubau dibawah kepemimpinan Arif Basari, diberikan surat pemberitahuan oleh pemerintah pusat terkait Pemeliharaan Sistem Balai Sertifikasi Elektronik. Senin (02/04/2023) pemerintah pusat mulai melakukan pemeliharaan sistem Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE). Diskucapil Baubau hanya dapat mencetak KTP-E.
“Sudah tiga hari ini, masih sementara dilakukan pemeliharaan oleh pemerintah pusat. dan kami juga sudah diberikan surat penyampaian dari pusat terkait proses Pemeliharaan Sistem Balai Sertifikasi Elektronik.” katanya.
Adanya pemeliharaan tanda tangan elektronik oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) oleh pemerintah pusat, sehingga pihaknya meminta maaf kepada masyarakat, khususnya kota Baubau sebab pelayanan di Diskucapil tidak maksimal.
baca juga:
- Ny Dra Wa Ode Munanah Resmi Lantik Reffiani Dwiatmo Rasman Jadi Ketua TP PKK Baubau
- Dr Muh Rasman Manafi Jadi Pemateri Diistana Negara Mewakili PPSA XXIV dan Alumni PPRA LXV Tahun 2023 Lemhanas Sekaligus Mendengarkan Arahan Presiden Jokowi
“Kami atas nama diskucapil kota Baubau meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya kota Baubau karena ketidak nyamanan ini,” tutup.(*)
Berita lainnya:

Wakil ketua DPRD Kota Baubau Kamil Adi Karim mengatakan, peninjauan lokasi, tempat pabrik pembuatan tandon merupakan tindak lanjuti dari tuntutan masyarakat.
“Besok (Selasa-Red) itu kami panggil instansi terkait di DPRD,” singkat politikus PAN, Kamil Adi Karim ketika dikonfirmasi Baubau post usai meninjau lokasi pabrik pembuatan tandon oleh salah satu perusahaan di Kota Baubau.


Pantauan media ini, sejumlah anggota DPRD menginterogasi karyawan inisial T (19) yang bekerja di pabrik tandon, sementara pemiliknya, yang diduga orang China tidak berada di tempat. Bahkan, pabrik yang diduga tidak memiliki izin dari pemerintah masih beroperasi dan menjual bebas di tengah – tengah masyarakat.

Sekitar pukul 15.00 wita, sejumlah anggota DPRD kota Baubau memasuki pabrik. Dan pukul 15.50 wita, anggota dewan beranjak dari perusahaan produksi tandon. Meski tidak ada pengawalan aparat keamanan, peninjauan berlangsug aman dan tertib.
baca juga:
- Penguatan Kebijakan P2DD, Pj Walikota Baubau Dr Rasman Manafi Minta Semua OPD Wajib dan Segera Laksanakan
- Pj Walikota Dr Rasman Manafi Harap Baubau Job Fair Bisa Dilakukan Secara Reguler dengan Skala yang Lebih Besar
“Saya bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, gaji perbulan Rp 500 ribu rupiah,” ungkap karyawan T (19) perusahaan pabrik tandon ketika dikonfirmasi Baubau Post.(*)