BUTUR,BP-Wakil Bupati Buton Utara Rahman memimpin rapat perdana bersama pimpinan OPD dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Sekretariat Daerah pada Selasa, 25 Februari 2025. “Perdana Wakil Bupati Butur Rahman Pimpin Rapat Pembentukan Panitia Safari Ramadan 1446 H,”
Rapat tersebut membahas persiapan serta pembentukan tim Safari Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi di tingkat Kabupaten Buton Utara.

Dalam rapat ini, diputuskan bahwa tim Safari Ramadan akan dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing dipimpin oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda. Setiap tim akan didampingi oleh penceramah berpengalaman yang memiliki keahlian dalam dakwah Islam.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Rahman menekankan pentingnya mengedepankan nilai-nilai ibadah dan ukhuwah Islamiah dalam kegiatan Safari Ramadan. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak memiliki anggaran khusus, sehingga membutuhkan keikhlasan dari semua pihak yang terlibat.
“Pekerjaan apa pun yang didasari dengan keikhlasan pasti menghasilkan sesuatu yang baik, terlebih lagi jika itu adalah kegiatan keagamaan seperti ini,” ujar Rahman.
baca juga:
- Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Ikuti Retreat di Akmil Magelang Satu Kompi Dengan…
- Perkuat Kepemimpinan, Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Ikuti Retreat di Akmil Magelang Satu Kompi Dengan Gubernur Sultra ASR
Setelah pengarahan dari Wakil Bupati, rapat dilanjutkan dengan sesi diskusi dan penyampaian saran dari peserta. Kepala Dinas Perumahan mengusulkan agar tim yang telah dibentuk dapat menjangkau desa-desa di setiap kecamatan yang dikunjungi. Hal ini mengingat masyarakat desa selalu menantikan kehadiran Tim Safari Ramadan dari kabupaten setiap tahunnya.
Rapat ini dihadiri oleh para pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Buton Utara, serta perwakilan dari TNI dan Polri.(*)
Baca berita lainnya:
Kepatuhan Bayar Pajak Kenderaan di Buton Utara Rendah, Samsat Akan Berkoordinasi dengan Pemda Butur Lakukan Razia
Table of Contents
BUTUR,BP-Kepala UPTB Samsat Buton Utara Askar mengungkapkan, realisasi capaian target pajak kendaraan tahun 2024 masih jauh dari optimal. “Kepatuhan Bayar Pajak Kenderaan di Buton Utara Rendah, Samsat Akan Berkoordinasi dengan Pemda Butur Lakukan Razia.”
Berdasarkan data Samsat Online dan hasil rekapitulasi, dari total 10.168 unit kendaraan di Kabupaten Buton Utara, tingkat kepatuhan pembayaran pajak masih rendah di berbagai kategori.

“Untuk kendaraan pribadi yang mencapai 9.226 unit, hanya 2.504 unit atau sekitar 27,12% yang telah melunasi pajak. Kemudian kendaraan Dinas sebanyak 709 Unit dan telah melunasi pajak sebanyak 306 unit atau sebanyak 43,22%, sedangkan kendaraan umum hanya 10,34%, dan kendaraan berplat luar yang berdomisili di Buton Utara baru 6,83%,” jelas Askar saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, Rabu (26/2/2025).
Ia menyoroti beberapa kendala utama dalam pencapaian target, seperti kurangnya pembaruan data kendaraan, kondisi sosial ekonomi masyarakat yang mayoritas petani dan nelayan, jarak kantor Samsat yang cukup jauh, serta rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pajak kendaraan.
Sebagai solusi untuk optimalisasi penerimaan pajak di tahun 2025, Samsat Buton Utara akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mempermudah akses pembayaran pajak bagi wilayah yang jauh dari kantor Samsat.
Selain itu, Askar juga menegaskan, kendaraan dinas yang belum memenuhi kewajiban pajak akan dikawal melalui koordinasi dengan SKPD terkait.
“Melakukan sweeping atau razia kendaraan sebulan sekali,” tambahnya.
baca juga:
- Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Ikuti Retreat di Akmil Magelang Satu Kompi Dengan…
- Jalan Provinsi Sultra di Butur Rusak Parah, Begitu Juga Dengan Jembatan Berlantai Kayu
Askar berharap dengan adanya kebijakan tambahan opsen pajak dan sistem bagi hasil ke daerah, serta langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan dapat meningkat secara signifikan di tahun mendatang.(*)