SULTRA, BP-Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., didampingi Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, secara resmi menandatangani Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, pada Sabtu, 1 Maret 2025.”Tiba di Sultra Pasca Ikut Retret, Gubernur Sultra ASR dan Wakilnya Hugua Tancap Gas Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja 2025,”

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H/2025 M kepada seluruh masyarakat Muslim di Sultra. Beliau juga menekankan pentingnya acara ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam menjalankan amanah masyarakat dengan penuh integritas dan dedikasi.
“Sejak saya dan Ir. Hugua dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2025-2030 oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025, kami berkomitmen menjalankan amanah yang dititipkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara. Saya ingin memastikan bahwa tidak ada diskriminasi dalam pemerintahan ini. Semua elemen masyarakat harus bersatu untuk membangun Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih baik,” ujar Gubernur.
Gubernur juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk menghilangkan sekat-sekat yang dapat menghambat pembangunan. “Kita harus menghargai pemimpin-pemimpin terdahulu. Mereka telah membawa arah yang lebih baik, dan saya bersama Pak Hugua akan bekerja sekuat tenaga untuk masyarakat Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat, termasuk Anggota DPR RI Komisi XIII Ali Mazi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, Danrem 143/HO Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, Kejati Sultra Dr. Hendro Dewanto, Kapengti Sultra Roki Panjaitan, Danlanal Kolonel Laut Adam Tjahja, Danlanud Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.
Turut hadir mantan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Ketua Tim Pengendali dan Ketua Asistensi Quick Win ASR-Hugua Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi, tokoh adat dari berbagai etnis di Sulawesi Tenggara, serta para pemuda dan masyarakat yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Gubernur menekankan bahwa penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2011 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Kementerian dan Pemerintah.
Tujuan dari penandatanganan ini meliputi:
1. Meningkatkan integritas, akuntabilitas, dan prestasi aparatur.
2. Menciptakan tolak ukur untuk mengevaluasi kinerja aparatur.
3. Menilai keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan organisasi.
4. Mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta menumbuhkan keterbukaan dan kejujuran dalam tata kelola pemerintahan.
Menutup sambutannya, Gubernur mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja dengan hati dan penuh tanggung jawab. “Seperti pesan Pak Prabowo, jangan khianati mandat rakyat. Mari kita bekerja sekuat tenaga dengan kemampuan dan kewenangan yang ada demi membawa Sulawesi Tenggara lebih maju,” tegasnya.
baca juga:
- Sekda Sultra Asrun Lio Serahkan SK Mendagri Perpanjangan Jabatan Pj Walikota Baubau Dr Muh Rasman…
- RUU Penyiaran Mengancam Kebebasan Pers, Puluhan Wartawan di Kendari Demo di Kantor DPRD Sultra
Beliau juga menegaskan bahwa kerja sama dengan semua pihak, termasuk para kepala dinas dan pegawai di seluruh tingkatan, sangatlah penting. “Saya tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus menyatukan pikiran, hati, dan kekuatan untuk membangun Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (*)
Galeri Foto
Baca Berita Lainnya:

Sesaat setelah turun dari pesawat, Gubernur dan Wakil Gubernur disambut dengan prosesi adat khas Sultra. Mereka menerima pengalungan bunga dari putra-putri pariwisata Sultra, disertai penyerahan kampurui dan selempang adat Tolaki sebagai tanda penghormatan dan selamat datang.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut, Anggota DPR RI Komisi XIII Ali Mazi, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, Danrem 143/HO Brigjen TNI R Wahyu Sugiarto, Kejati Sultra Dr. Hendro Dewanto, Kapengti Sultra Roki Panjaitan, Danlanal Kolonel Laut Adam Tjahja, Danlanud Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.
Selain itu, penyambutan semakin semarak dengan kehadiran Ketua Tim Pengendali dan Ketua Asistensi Quick Win ASR-Hugua, Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi, serta tokoh adat dari berbagai suku di Sultra, seperti Buton, Muna, Tolaki, Moronene, dan perwakilan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Beberapa tokoh masyarakat ternama, seperti Mashyur Masie Abunawas, Yusran Silondae, Hery Asiku, dan Abdurrahman Saleh, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Setelah prosesi di bandara, Gubernur dan Wakil Gubernur melanjutkan perjalanan menuju Rumah Jabatan Gubernur dengan pengawalan ketat. Sepanjang perjalanan, warga menyambut dengan antusias, termasuk barisan siswa sekolah yang melambaikan bendera kecil sebagai bentuk kegembiraan atas kepulangan pemimpin daerah mereka.
Setibanya di rumah jabatan, Gubernur dan Wakil Gubernur kembali disambut dengan tarian adat dari empat etnis utama Sultra, yaitu Tari Mondotambe (Tolaki), Tari Lawati (Buton), Tari Kambawuna (Muna), dan Tari Lumense (Moronene). Keempat tarian tersebut dibawakan secara memukau oleh Sanggar Campuh Dona Jaya Kendari, menampilkan keberagaman budaya yang menjadi identitas Sulawesi Tenggara.
baca juga:
- Pj Gubernur Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Sultra, ABR: Ini Pertanda Baik
- RUU Penyiaran Mengancam Kebebasan Pers, Puluhan Wartawan di Kendari Demo di Kantor DPRD Sultra
Kedatangan ini menjadi awal dari kepemimpinan Andi Sumangerukka dan Hugua dalam membangun Sulawesi Tenggara yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera. Antusiasme masyarakat menunjukkan harapan besar terhadap kepemimpinan baru ini dalam membawa perubahan positif bagi daerah.(*)