Berikut Agenda ASR-Hugua Tiba di Sultra Mulai Dari Penyambutan, Serah Terima Jabatan Gubernur dan Wagub Sultra, Hingga Rapat ParipurnaBerikut Agenda ASR-Hugua Tiba di Sultra Mulai Dari Penyambutan, Serah Terima Jabatan Gubernur dan Wagub Sultra, Hingga Rapat Paripurna

SULTRA, BP-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Sekda, Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D bersama Ketua Tim Pengendali Program Quick Win ASR-Hugua, Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi SIP.,M.H.,M.M, Jumat (28/2/2025) telah menggelar gladi bersih penjemputan Gubernur, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka bersama Wakilnya, Ir Hugua.,M.Ling, yang dijadwalkan terlaksana pada Sabtu (1/3/2025). “Berikut Agenda ASR-Hugua Tiba di Sultra Mulai Dari Penyambutan, Serah Terima Jabatan Gubernur dan Wagub Sultra, Hingga Rapat Paripurna,”

Berikut Agenda ASR-Hugua Tiba di Sultra Mulai Dari Penyambutan, Serah Terima Jabatan Gubernur dan Wagub Sultra, Hingga Rapat Paripurna
Berikut Agenda ASR-Hugua Tiba di Sultra Mulai Dari Penyambutan, Serah Terima Jabatan Gubernur dan Wagub Sultra, Hingga Rapat Paripurna

Sekda Sultra mengatakan, selain penjemputan terdapat pula dua agenda penting lainnya yakni serah terima jabatan Gubernur dan Wagub Sultra serta rapat paripurna, yang masing-masing tergelar pada tanggal 2 hingga 3 Maret 2025.
Ketua Tim Pengendali Program Quick Win ASR-Hugua, Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi SIP.,M.H.,M.M mengungkapkan, penjemputan yang dilakukan sebagai tanda bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur yang disambut merupakan Gubernur dan Wagub seluruh masyarakat Sultra.
Sebelumnya, persiapan penyambutan telah dilakukan dengan menggelar sejumlah rapat, mulai dari rapat perdana hingga rapat pemantapan termasuk gladi bersih, dimana Sekda Sultra, Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D bersama Ketua Tim Pengendali Program Quick Win ASR-Hugua, Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi SIP.,M.H.,M.M melakukan pemantauan secara langsung termasuk memastikan kesiapan secara teknis.
Selain Forkopimda beserta Istri, diantaranya Ketua DPRD Provinsi Sultra, Kapolda Sultra, Danrem 143/HO, Kajati, Kapengti, Kabinda, Danlanal, dan Danlanud, termasuk Sekda Sultra bersama istri, Ketua Tim Pengendali, Ketua Tim Asistensi Quick Win, dan Apdesi Sultra juga dipastikan mengundang kehadiran Tokoh Adat di Sultra.
Gubernur dan Wagub Sultra periode 2025-2030 berangkat dari Jakarta menuju Kota Kendari sekitar 01.55 WIB. Setibanya di Bandara Haluoleo langsung mendapatkan penyambutan termasuk penyerahan Kampurui dan Selempang Adat Tolaki serta Penyerahan Bucket Bunga.
Rencana agenda dilanjutkan dengan Rombongan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025-2030 tiba di Rujab Gubernur Sultra disambut oleh tarian empat etnis, serta para Staf Ahli serta Asisten Sekda dan Istri, Kepala OPD lingkup Pemprov Sultra dan istri/suami, FKUB, dan Paguyuban Adat.
Tidak berhenti di situ saja, agenda dilanjutkan dengan Penandatanganan Pakta Integritas dan perjanjian kinerja oleh seluruh pimpimpinan OPD lingkup Pemprov Sultra yang bertempat di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, turut disaksikan oleh Forkopimda.
Bertempat di Aula Serbaguna Rujab Gubernur Sultra, menjelang magrib agenda dilanjutkan dengan kultum, Buka Puasa Bersama, salat magrib berjamaah, perkenalan, Makan Malam Bersama, Salat Isya dan Tarawih berjamaah. Agenda ini turut dihadiri Forkopimda beserta Istri, Kepala Perangkat Daerah Beserta Istri/Suami, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat.
Agenda Tanggal 2 Maret 2025 berupa Pengambilan Voice Over Ramadhan Tahun 2025 oleh RRI. Lalu Salat isya dan Tarawih Berjamaah sekaligus Memberikan Ceramah. Terdapat pula agenda pembagian Sembako yang turut dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah lingkup Pemprov Sultra.
Hari ke tiga, tepatnya tanggal 3 Maret 2025 apel pagi dirangkaikan dengan Pembagian 556 Sembako Kepada ASN Gol. I dan II dihadiri Kepala Perangkat Daerah dan Seluruh ASN Prov Sultra.

baca juga:

Usai itu, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra agenda dilanjutkan dengan serah terima jabatan. Dimana Pj. Gubernur Sultra Periode 2023- 2025, Komjen Pol. (P).Dr.(H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H, direncanakan memberikan sambutan. Lalu penyerahan memori jabatan dan Sambutan Gubernur, Mayjend TNI Purn. Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua.,M.Ling. Turut hadiri Forkopimda, yakni Ketua DPRD, Kapolda, Danrem 143/HO, Kajati, Kapengti, Kabinda, Danlanal, Danlanud, Bupati dan Walikota, Instansi Vertikal, Kepala OPD,PKK dan Dharma Wanita.
Pada hari yang sama dilanjutkan dengan Rapat paripurna, dimana Ketua DPRD Provinsi Sultra akan memberikan Pidato Pengantar.(*)

Baca berita lainnya:

SULTRA, BP-Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., didampingi Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, secara resmi menandatangani Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, pada Sabtu, 1 Maret 2025.”Tiba di Sultra Pasca Ikut Retret, Gubernur Sultra ASR dan Wakilnya Hugua Tancap Gas Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja 2025,”

Tiba di Sultra Pasca Ikut Retret, Gubernur Sultra ASR dan Wakilnya Hugua Tancap Gas Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja 2025
Tiba di Sultra Pasca Ikut Retret, Gubernur Sultra ASR dan Wakilnya Hugua Tancap Gas Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja 2025

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H/2025 M kepada seluruh masyarakat Muslim di Sultra. Beliau juga menekankan pentingnya acara ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam menjalankan amanah masyarakat dengan penuh integritas dan dedikasi.
“Sejak saya dan Ir. Hugua dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2025-2030 oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025, kami berkomitmen menjalankan amanah yang dititipkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara. Saya ingin memastikan bahwa tidak ada diskriminasi dalam pemerintahan ini. Semua elemen masyarakat harus bersatu untuk membangun Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih baik,” ujar Gubernur.
Gubernur juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk menghilangkan sekat-sekat yang dapat menghambat pembangunan. “Kita harus menghargai pemimpin-pemimpin terdahulu. Mereka telah membawa arah yang lebih baik, dan saya bersama Pak Hugua akan bekerja sekuat tenaga untuk masyarakat Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat, termasuk Anggota DPR RI Komisi XIII Ali Mazi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, Danrem 143/HO Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, Kejati Sultra Dr. Hendro Dewanto, Kapengti Sultra Roki Panjaitan, Danlanal Kolonel Laut Adam Tjahja, Danlanud Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.
Turut hadir mantan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Ketua Tim Pengendali dan Ketua Asistensi Quick Win ASR-Hugua Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi, tokoh adat dari berbagai etnis di Sulawesi Tenggara, serta para pemuda dan masyarakat yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Gubernur menekankan bahwa penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2011 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Kementerian dan Pemerintah.
Tujuan dari penandatanganan ini meliputi:
1. Meningkatkan integritas, akuntabilitas, dan prestasi aparatur.
2. Menciptakan tolak ukur untuk mengevaluasi kinerja aparatur.
3. Menilai keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan organisasi.
4. Mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta menumbuhkan keterbukaan dan kejujuran dalam tata kelola pemerintahan.
Menutup sambutannya, Gubernur mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja dengan hati dan penuh tanggung jawab. “Seperti pesan Pak Prabowo, jangan khianati mandat rakyat. Mari kita bekerja sekuat tenaga dengan kemampuan dan kewenangan yang ada demi membawa Sulawesi Tenggara lebih maju,” tegasnya.

baca juga:

Beliau juga menegaskan bahwa kerja sama dengan semua pihak, termasuk para kepala dinas dan pegawai di seluruh tingkatan, sangatlah penting. “Saya tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus menyatukan pikiran, hati, dan kekuatan untuk membangun Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (*)

Visited 32 times, 1 visit(s) today