Peliput:Alyakin
PASARWAJO, BP – Saat ditemui pada Senin (03/04), Kapolres Buton AKBP Andi Herman SIK mengatakan, Polres Buton siap mengawal prosesi berjalannya Ujian Nasional dan pencegahan bocornya soal ujian untuk tingkat SMA/SMK, pada wilayah Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan, dimana soal ujian diamankan pada tiap polsek yang ada di kecamatan.
Dijelaskan, sebelum ujian dilaksanakan, para kepala sekolah harus mengambil soal ujian di polsek tempat diamankannya soal, yang kemudian dikawal langsung oleh kepolisian hingga jam pelaksanaan ujian selesai, sehingga dipastikan seluruh prosesi pelaksanaan ujian berjalan dengan aman dan tertib.
“60 personil kepolisian, yang tersebar setiap polsek yang akan melakukan pengawalan, jadi yang kawal 3,4 dan 5 personil untuk melakukan pengamanan serta mengawal proses ujian,” jelas Andi Herman.
Dikatakan, 60 personil Polres Buton yang diterjunkan untuk mengawal dan mengamankan proses pelaksanaan Ujian Nasional, merupakan program nasional sehingga pengawalan UN dilkakukan di seleuruh Indonesia.
Dilanjutkan, pengawalan tersebut bertujuan untuk mencegah bocornya soal ujian, dikarenakan jika soal terebut bocor ke masayrakat akan mempengaruhi hasil ujian yang dapat menimbulkan polemik.
“Yang pastinya, soal ujian betul-betul dijaga sehingga tidak bocor,sebat itu rawan dan bisa menimbulkan konflik,” katanya.
Untuk diketahui, sekolah yang mengikuti Ujian Nasional tahun ini untuk tingkat SMK di Kabupaten Buton yakni SMKN 1 Kapuntori, SMK Tramatika Kapuntori, SMKN 1 Wolowa, SMKN Kesehatan Wolowa, SMKN 1 Lasalimu, SMKN 2 Lasalimu Selatan, SMKN Kesehatan Bhaktinusada, SMKN 1 Pasarwajo dan SMKN 2 Pasarwajo, sedangkan dii Kabupaten Buton selatan SMKN 1 Batauga, SMKN Elafebry SMKN Bunga Eja lapandewa, sementara untuk tingkat SMA dimulai pada 10 April 2017.(*)