Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana mengevaluasi ulang Kota Baubau. Pasalnya tata ruang kota terbesar kedua di Sulawesi Tenggara ini masih kurang teratur.
Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Dinas PU dan Tata Ruang, Yudi Masril ST MT menyebutkan, terdapat kawasan pertanian yang dibangun tempat wisata. Sehingga evaluasi rencananya bakal digelar tahun ini.
“Melihat kondisi tata ruang Kota Baubau maka perlu untuk evaluasi kembali RTRW kita, karena memang tata ruang kita ini kan harus ada pembenahan. Itu kita rencanakan diperubahan anggaran tahun ini, atau kemungkinan paling lambat itu tahun depan,” ungkap Yudi.
Dalam pelaksanaanya, jelas Yudi, melibatkan banyak unsur, mulai dari pemerintah, masyarakat, akademisi (mahasiswa), para pemerhati tata ruang. Bahkan termasuk konsultan yang mempunyai kompetensi dibidang tata ruang.
Hasil dari peninjauan, akan di laporkan ke Walikota Baubau hingga ke Kementrian Aagraria dan Tata Ruang (ATR) Republik Indonesia, untuk dikaji kembali apakah perlu dan tidaknya diadakan sebuah revisi tata ruang.
“Nanti hasilnya, itu menentukan apakah RTRW kita sekarang ini diberlakukan sesuai masanya atau ada perubahan, serta perlu direvisi atau tidak,” pungkasnya. (#)