F09.1 Hugua dipeluk Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi sambil berbisik di Bandara Matahora Wakatobi. FOTO DurianiHugua, dipeluk Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, sambil berbisik di Bandara Matahora Wakatobi. FOTO Duriani

Peliput: Duriani

WAKATOBI, BP – Beberapa waktu lalu Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Nur Alam SE, mengeluarkan pernyataan berupa prediksi figure penggantinya untuk melanjutkan pembangunan di Sultra untuk lima tahun kedepan.

Dalam pernyataan prediksinya itu, Nur Alam, mengungkapkan jika calon Gubernur dari wilayah Sultra kepulauan memiliki peluang lebih besar. Pasalnya, Sultra terdiri dari dua wilayah yakni Sultra kepulauan dan daratan. Karena dia berasal dari Sultra daratan, maka sesuai filosofi tentu calon dari Sultra kepulauan memiliki kans lebih besar.

Pernyataan orang nomor satu di Sultra itu mendapar tanggapan dari berbagai pihak. Diantaranya mantan Bupati Wakatobi dua periode, Hugua. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sultra tersebut, menilai jika pernyataan itu dalam batas kewajaran.

Menurut Hugua, wilayah Sultra yang terdiri dari daratan dan kepulauan merupakan penyatuan dua wilayah dengan mengedepankan unsure keharmonisan. Sehingga wajar jika pejabat setingkat Gubernur mengeluarkan pernyataan seperti itu. “Saya kira itu wajar-wajar saja. Karena eksistensi sultra terdiri dari daratan dan kepulauan,” ucap Hugua, melalui WhatsApp pribadinya Jumat (21/4).

Alangkah indah kata Hugua, perpaduan antara daratan dan kepulauan kembali berpasangan memenangkan Pilgub 2018 nanti. Sehingga keharmonisan itu tetap terjalin dan dikedepankan.

“Alangkah indahnya kalau unsure keharmonisan dikedepankan. Jadi setelah Gubernur dari daratan maka sebaliknya giliran kepulauan, demikian juga wakil gubernur. Sultra pasti beradab dan dapat menjadi contoh keharmonisan peradaban secara nasional,” ujar Hugua.

Namun Hugua, menampik saat ditanyai terkait pernyataan Gubernur Sultra itu apakah berhubungan dengan munculnya beberapa figure asal Sultra kepulauan untuk mencalonkan diri jadi Gubernur Sultra. “Ahh, nggak tau kalau itu,” tutupnya.

Untuk diketahui bahwa beberapa figure asal Sultra kepulauan yang mencuat beberapa bulan terakhir ini untuk maju pada Pilgub Sultra 2018 nanti antara lain, Ridwan Bae, Ali Mazi, Syafei Kahar dan Hugua sendiri.(*)

Visited 2 times, 1 visit(s) today