Peliput: Iman Supa
Editor: Zaman Adha
RAHA, BP
– Berdasarkan hasil olah TKP, terkait kasus pembunuhan pensiunan PNS, Wa Ode Faisa (65), Polres Muna mengaku telah mengantongi pelaku pembunuhan. Dalam olah TKP ini Polres Muna dibantu tim Polda Sultra dengan melibatkan anjing pelacak.
Kapolres Muna, AKBP Yudith S Hananta Sik kepada sejumlah wartawan mengatakan, sementara pelaku diduga melakukan pembunuhan bermotif pencurian. Pihaknya telah memeriksa sembilan saksi dan telah mengidentifikasi pelaku
“Titik terang dari kasus pembunuhan ini, kami sudah dapatkan yang mengarah pada saksi yang telah diperiksa, namun semua itu harus di teliti lagi,” jelasnya melalui whatsapp, Rabu (19/4).
Dari sembilan orang saksi diantaranya tukang masak dan tukang bangunan di TKP. Pihaknya berhasil mengungkap pelaku yang diketahui salah satu dari saksi setelah melakukan pemeriksaan selama tiga hari.
“Harus kita gelar perkara dulu baru bisa dipastikan pelakunya dan apa motif dari pembunuhan tersebut,” ujarnya.
Kata Yudith, pihaknya menemukan jejak kaki yang diduga milik pelaku utama di dalam rumah korban. Saat ditanyai terkait pelaku inisial WB, Yudith belum bisa mengkonfirmasi, sebelum dialukan gelar perkara untuk menentukan motif pelaku sesungguhnya.
“Nanti setelah gelar perkara baru kita bisa infokan lebih lanjut,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dari hasil visum yang dilakukan pihak RSUD Raha terdapat luka lebam di dahi, ada tusukkan di bagian leher bagian kiri serta terdapat bekas jeratan tali rafiah dan kabel yang diikatkan pada leher korban. Sementara itu, beberapa saksi yang diperiksa atas kejadian tersebut, yakni tukang masak Wa Bobi alias WB, Kepala tukang Kosli, Aksa, Laode Hadai, Arifudin, Silamia, La Habo, Ardas, Muh Alim. (*)