Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Pesan singkat melalu short message send (SMS) dan di media sosial (Medsos) yang mencatut nama Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH terkait bagi-bagi pulsa gratis untuk memberi dukungan pada peserta DA4 asal Kota Baubau Fildan Rahayu adalah hoax alias kabar bohong.
Dr HAS Tamrin pun memberikan klarifikasi atas beredarnya isu itu dan memastikan bahwa pesan singkat (SMS) yang sempat menjadi viral di Medsos dan diedarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan mencatut namanya bukanlah arahan dari walikota Baubau itu.
“Bahwa saya menghimbau kepada masyarakat agar memberi dukungan SMS kepada Fildan Rahayu itu memang kita lakukan tanpa harus saya membagi-bagikan pulsa gratis sebagaimana yang beredar di Medsos dan SMS yang beredar itu,” terang Dr HAS, Senin (24/04)
Walikota Baubau itu menegaskan bila dirinya ingin membantu Fildan Rahayu maka tidak perlu dengan membuat pengumuman seperti itu dan disebarkan melalui Medsos atau pun melalui SMS.
“Tidak elok rasanya bila ingin membantu Fildan dan mengumumkan ke publik lewat Medsos dan SMS dengan mencatut nama saya. Bagaimana bila penerima pesan itu serius meneruskan pesannya ke orang lain, lalu tidak terbukti ada pulsa gratis, kan bisa menimbulkan kekecewaan dan bisa merusak reputasi kami secara pribadi, ” ucap Dr HAS Tamrin.
Dia pun menghimbau kepada siapa saja khususnya masyarakat Baubau yang memerima pesan itu baik melalu SMS maupun membacanya melalui Medsos agar tidak mempercayai kabar itu.
Untuk diketahui, sejak Minggu malam (23/04) beredar pesan singkat baik lewat sms maupun di Medsos bahwa Walikota Baubau AS Tamrin akan membagi-bagikan pulsa gratis, caranya dengan meneruskan pesan itu kepada 10 orang, maka pulsa bernilai Rp 150 ribu akan masuk secara otomatis ke penyebar pesan itu.
Dr AS Tamrin menyatakan mendukung penuh Fildan tapi tidak perlu dengan cara-cara pencitraan bagi-bagi pulsa lantas diumumkan kepada khalayak. menurut Walikota Baubau itu , mendukung Fildan harus dengan cara-cara yang santun.
“Cukup menghimbau menyampaikan kepada keluarga dan masyarakat atas kesadarannya, kan juga cuma satu SMS (Rp 2.200) untuk setiap kali tampil. Bahkan saya juga menghimbau seluruh teman-temanku komunitas Agraria/Pertanahan diseluruh Indonesia untuk mendukung Fildan, juga kerukunan keluarga Buton di Maluku, Kalimantan dllnya, mereka semua merespons kok, ” sambungnya.
Jadi, lanjutnya, tidak usah pakai pencitraan bagi-bagi sms gratis segala, yang akan menimbulkan kekecewaan orang, lebih pencitraan yang akan menyinggung martabat dan harga diri Fildan.
“Jangan sampailah kasih adik kita Fildan yang seharusnya kita support untuk menjadi kebanggaan daerah, malah dinodai oleh upaya-upaya pencitraan orang yang mau nebeng pada kesuksesan Fildan. Sukseslah Fildan Rahayu, Jayalah Baubau, Majulah Tana Wolio dalam semangat PO-5, yang disinari gema Kabarakatina Tana Wolio, atas ridho, restu dan berkah dari Allah SWT, Insya Allah, ” tutupnya. (***)