F10.5 Tim Unidayan saat memperbaiki naskah kuno masyarakat

Berisikan Mantera dan Ilmu Tasawuf

Peliput: Alamsyah Pradipta – Editor: La Ode Adrian

BAUBAU, BP – Bekerjasama dengan Malaysia untuk menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah di masalalu, Juli 2017 Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau akan memperbaiki naskah kuno masyarakat, salah satunya naskah peninggalan Laode Zainuh.

Kepala Perpustakaan Unidayan Hasaruddin SPd MHum mengatakan, total jumlah naskah yang akan diperbaiki sebanyak 10 bundel yang berisi 200 naskah, dengan barbagai macam bahasa yang terdapat dalam naskah.

“Jadi total semua 10 bundel sekitar 200 naskah termaksud koleksi laode Zainuh. Jadi bentuknya adalah manuskrip yang berisi tentang mantera, ada juga tasawuf akida dalam Islam dari bahasa naskah sendiri, ada bahasa jawa, ada naskah bahasa bugis, banyak bahasa arab dan beberapa lagi melayu,” jelas Hasaruddin saat ditemui Rabu (26/04).

Dijelaskannya, kendala saat menyusun kembali naskah-naskah tersebut terletak pada perangkaian naskah yang sangat tidak teratur, apalagi harus mempertemukan kalimat yang terpisah-pisah.

“Kendala mungkin bagaimana merangkai dalam kondisi rusak mempertemukan kalimat perkalimat, apa lagi halaman per halaman. Jadi kita akan sambung,” katanya.

Ditambahkan, untuk umur naskah yang ditinggalkan dapat diketahui dari jenis kertas, tulisan, dan tingkat kerusakan pada naskah.

“Lama (umur) naskahnya bisa ditentukan dari tulisan, kalau tidak ada maka dari kertas yang digunakan, jadi tetap ditau,” tutupnya.(#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today