F10.3 Dra Siti Amalia AbibuDra Siti Amalia Abibu

Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Cuaca tidak menentu dan gelombang laut yang tinggi di musim pancaroba ini, mempengaruhi harga ikan dan sayur di pasaran. Kedua komoditas ini, harganya melonjak dua kali lipat dari harga normal.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau melalui Sekretarisnya Dra Siti Amalia Abibu mengatakan, tingginya gelombang saat ini, menghantui para nelayan yang hendak melaut. Hal itu berdampak pada tingginya harga ikan di pasaran.

“Kami kaget ketika mengetahui ada kenaikan harga ikan. Saya kemarin ke pasar tanya pedagang, mungkin dikarenakan musim pancaroba saat ini dengan ketinggian ombak yang tinggi, sehingga nelayan sangat terbatas yang melaut,” kata Amalia saat ditemui diruangannya, Senin (17/07).

Tidak hanya ikan, harga sayur di pasaran ternyata juga melonjak. Kacang panjang misalnya, dari harga Rp 2 ribu kini menjadi Rp 5 ribu per ikat. Amalia memperkirakan, harga akan stabil ketika cuaca normal.

“Memang musim pancaroba ini mempengaruhi semuanya. Ketika cuaca sudah kondusif, baru kemungkinan harga akan stabil lagi, karena ini kan faktor alam, bukan manusia yang bikin-bikin,” jelasnya.

Amalia menambahkan, pihaknya gencar melakukan pemantauan harga di pasaran tiap minggunya. “Kita turun terus melakukan pemantauan harga di pasaran,” pungkasnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today