F01.1 Masyarakat Lowu lowu dan Kolese saat diterima anggota DPRD ota Baubau yang dipimpin ketua Komisi III Muh Ahadiyat Zamani foto JayaMasyarakat Lowu lowu dan Kolese saat diterima anggota DPRD ota Baubau yang dipimpin ketua Komisi III Muh Ahadiyat Zamani foto Jaya

Peliput: Jaya Editor : Hasrin Ilmi

BAUBAU, BP – Forum Konsorsium masyarakat Lowu-Lowu dan Kolese kembali menggelar aksi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau Kamis (27/07). Dalam aksi tersebut masyarakat menyatakan ketidakpuasannya dengan hasil hearing yang dilakukan antara DPRD, Pemerintah dan pihak PLN karena tdak melibatkan masyarakat.

Setelah perwakilan forum ini diterima DPRD untuk mendengarkan aspirasinya, salah satu perwakilan masyarakat Lowu-Lowu Yuslan mengatakan, ada beberapa aspirasi dari masyarakat Lowu-Lowu terkait dengan PT BIS ini pihaknya menolak keberadaannya di wilayah mereka.

Sementara itu, Juamdan yang juga perwakilan masyarakat Lowu-Lowu mengatakan agar sebelum melakukan pembangunan, sebelumnya harus dilakukan riset tentang dampak dari pembangunan PLTMG dan PT BIS tersebut.

“Mari kita analisis terlebih dahulu, kalau perlu kita lakukan ada argumentasi,” ungkapnya.

Pihaknya meminta DPRD dan Pemkot Baubau agar dalam pertemuan berikutnya Walikota Baubau dapat dihadirkan sebagai salah satu mantan dirjen pertanahan untuk mengkaji serta menganalisis persoalan tersebut.

Massa yang hadir di Kantor DPRD Kota Baubau diterima langsung aspirasinya oleh anggota dewan yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Baubau Muh Ahadiyat Zamani.

Dari aspirasi yang di suarakan forum masyarakat Lowu-Lowu ini DPRD bakal jadwal ulang pembahasan dengan Pemkot Baubau dan mengikut sertakan masyarakat dalam pembahasan terkait persoalan tersebut. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today