Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Hingga saat ini sekolah-sekolah di Kota Baubau belum memiliki kurikulum yang lengkap khususnya untuk mata pelajaran muatan lokal Bahasa Wolio. Olehnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tengah menyusun kurikulumnya secara utuh.
Kepala Disdikbud, Drs H Masri MPd saat ditemui di ruangannya, Jumat (18/08) mengungkapkan, pihaknya sedang merancang silabus bahan ajar terstandar untuk diterapkan di sekolah. Jika rampung, kurikulum ini terlebih dahulu akan diterapkan di Sekolah Dasar (SD).
“Sekarang kita masih buat silabus bahan ajarnya, kemudian kurikulum secara utuh sekarang sedang kita susun ini untuk SD kelas 4,5,6. Sementara untuk SMP dan SMA kedepannya lagi,” ungkapnya.
Lanjut pria berkacamata ini, sebelumnya mata pelajaran muatan lokal bahasa wolio diajarkan kepada peserta didik hanya berdasarkan buku. Kurikulum disusun agar materi yang diberikan lebih sistematis.
“Sekarang kita buat kurikulumnya mulai dari kompetensi dasar, standar kompetensi, standar isinya, silabus lalu kita buat bahan ajarnya,” sebutnya.
Pihaknya berharap, dengan selesainya kurikulum ini, semua sekolah di Kota Baubau dapat menerapkan mata pelajaran muatan lokal bahasa wolio. (**)

