Peliput: Jaya – Editor: La Ode Adrian
BAUBAU, BP – Polres Baubau bersama jajaran giat melakukan razia ke sekolah-sekolah, guna mengantisipasi peredaran obat terlarang jenis PCC yang kini lagi marak terutama dikalangan pelajar, apalagi sejauh ini peredaran PCC cenderung menyasar siswa sekolah yang sudah menimbulkan beberapa korban.
Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam SIK MPA saat dikonfirnasi sejumlah wartawan pada Kamis (28/09) mengatakan, razia dilakukan berdasarkan hasil koordinasi bersama dimana dicurigai beberapa titik berpotensi menjadi tempat kerawanan peredaran obat PCC bagi kalangan pelajar, terutama di SMKN 3 Baubau.
“Beberapa kasus terjadi kepada pelajar, dan kita dibantu oleh kepalah SMKN 3 Baubau yang dimana kita diberikan respon positif untuk bersama-sama masuk kesetiap kelas, untuk dapat melihat langsung apakah siswa memiliki atau menyimpan obat-obat terlarang termasuk PCC,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk sementara indikasi penggunaan PCC oleh siswa masih dalam pendataan, dikarenakan razia masih akan terus dilakukan. Namun sejauh ini, dari dua sekolah yang dilakukan razia, kepolisian berhasil mengamankan benda tajam yang dipegang siswa, tapi hal itu masih dilakukan pendalaman apakah benda tajam tersebut untuk keperluan praktek atau bukan, mengingat siswa bersangkutan berada disekolah yang berfokus pada keterampilan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMKN 3 Baubau Dra Munia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Polres Baubau. Hal ini dinilai sangat memberikan dampak positif terutama bagi para siswa, agar terhindar dari obat-obat terlarang.
“Dengan razia yang dilakukan ini, saya belum bisa gegabah mengatakan untuk menjamin, namun kami tetap berupaya anak didik kami sebenarnya tidak. Kami juga selalu sigap menangkal anak-anak yang masuk dari luar,” tuturnya.(#)

