Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Hugua, meskipun telah lebih satu tahun menanggalkan jabatannya sebagai Bupati Wakatobi, namun sejumlah prestasi yang ditorehkan untuk Wakatobi tetap terkenang dan terungkit di khalayak umum.
Salah satu prestasi Hugua saat memimpin Wakatobi selama sepuluh tahun dan kembali terungkit di public yakni kehadiran Kantor Imigrasi Kelas III Kabupaten Wakatobi. Kehadiran kantor vertical itu, diluar logika berpikir banyak orang.
Bahkan pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Tenggara pun mengakui kehebatan Hugua dengan menyakinkan pemerintah pusat guna menghadirkan Kantor Imigrasi di daerah kepulauan yang dikenal dengan ganasnya ombak.
“Kita patut berterimakasih kepada Pak Hugua mantan Bupati Wakatobi yang telah berjuang menghadirkan Kantor Imigrasi Kelas III Wakatobi. Keberadaan Kantor Imigrasi tidak semudah urusan lain untuk membangun suatu gedung,” terang Kusni, kepala su bidang Keimigrasian
Kanwil Kemenkumham Sultra, saat menjadi penateri pada sosialisasi Aplikasi Pelaporan Orang Asing (Apoa), paspor online, izin tinggal terbatas online dan pembayaran simponi di Wakatobi Selasa (16/10).
Menurut Kusni, di Sultra baru ada tiga Kantor Imigrasi. Dan kehadiran kantor Imigrasi merupakan upaya pemerintah untuk memberikan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan warga Negara asing (WNA) terkait urusan Keimigrasian.
“Di Sultra baru ada tiga kantor Imigrasi yakni Kota Kendari, Kota Baubau dan Kabupaten Wakatobi. Banyak daerah menginginkan kehadiran kantor Imigrasi. Manfaat besar hadirnya kantor Imigrasi yakni mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan WNA. Begitu WNA mendapatkan pelayanan di tempat maka akan semakin lama juga berada disuatu daerah itu. Ini tentu berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat,” ucap Kusni.
Kata Kusni, gagasan Hugua menghadirkan kantor Imigrasi di Wakatobi saat itu. Telah sejalan dengan program pemerintah pusat saat ini dimana Wakatobi masuk dalam sepuluh top destinasi pariwisata di Indonesia.
“Ide segar Hugua saat itu telah sejalan dengan program pemerintah menjadikan Wakatobi sebagai salah satu dari sepuluh top destinasi pariwisata di Indonesia. Sebagai daerah pariwisata, tentu kehadiran wisatawanhususnya mancanegara akan semakin mudah dengan adanya kantor Imigrasi,” kata Kusni.
Kusni, berharap kepada masyarakat Wakatobi agar memanfaatkan kantor Imigrasi dengan melengkapi dokumen jika bepergian ke luar negeri. “Masyarakat Wakatobi ini kan selalu keluar negeri, uruslah dokumen berupa paspor agar keberadaan anda di luar negeri itu legal. Kantor Imigrasi sudah ada di daerah anda, dan anda patut bersyukur karena banyak daerah menginginkan keberadaan kantor Imigrasi,” tutupnya.(*)

