Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP –Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Wakatobi, DR Irfan, mengatakan terkait pengembangan pariwisata di Kabupaten Wakatobi banyak hal harus dibenahi. Baik pada tingkatan pelayanan hingga urusan keadministrasian.
Sebagai salah seorang narasumber dalam pertemuan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) kabupaten dengan Timpora pulau Tomia beberapa waktu lalu. DR Irfan, mengungkapkan jika pariwisata akan berkembang membutuhkan beberapa kiat diantaranya terkait urusan administrasi.
“Bapak ibu yang secara langsung berinteraksi dengan orang asing termasuk pengelolaan keuangan, olehnya itu terkait administrasi harus dibenahi agar pariwisata Wakatobi bisa maju,” terang Kajari Wakatobi beberapa waktu lalu.
Pulau Tomia sebagai tujuan utama wisatawan mancanegara ke Wakatobi, DR Irfan, mengatakan masyarakat sangat berperan dalam melakukan pengawasan. “Pulau Tomia adalah tujuan utama wisatawan ke Wakatobi, karena pulau Tomia memiliki daya tarik khususnya terumbu karang. Ini dibutuhkan peran masyarakat untuk melakukan pengawasan,” kata DR Irfan.
Selain dibutuhkan pengawasan terhadap aktivitas orang asing, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan juga membutuhkan pelayanan serta kenyamanan. “Daerah pariwisata dibutuhkan pelayanan, kenyamanan serta keamanan,” ujar Kajari Wakatobi.
Kajari Wakatobi menambahkan jika peran masyarakat dalam melakukan pengawasan sejumlah aktivitas orang asing di wilayah pulau Tomia, sama halnya telah berperan serta dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Marilah kita semua bersama-sama menghadirkan negara dalam bentuk pengawasan dan pelayanan agar wisatawan semakin banyak berkunjung di pulau Tomia dan Wakatobi pada umumnya,” harap DR Irfan.
Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kabupaten Wakatobi, DR Saroha Manullang, mengingatkan Timpora dan seluruh masyarakat pulau Tomia untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap seluruh aktivitas orang asing.
“Kita harus bersama-sama melakukan pengawasan, dan jangan segan-segan berkoordinasi dengan pihak terkait jika menemukan hal-hal berkaitan dengan Keimigrasian,” tutup Saroha Manullang.(*)

