F01.2 AKP Haris Akhmat basuki SIK Kasat Reskrim Polres BaubauAKP Haris Akhmat basuki SIK Kasat Reskrim Polres Baubau

Peliput : Jaya

F01.2 AKP Haris Akhmat basuki SIK Kasat Reskrim Polres Baubau
AKP Haris Akhmat basuki SIK Kasat Reskrim Polres Baubau

BAUBAU,BP – Telah terjadi saling serang antara tiga orang warga menggunakan Senjata Tajam (sajam) dan Gergaji Mesin (chainsaw) yang terjadi di KM 5 jalan poros menuju Kabupaten Buton Senin (22/01).

Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam SIK MPA melalui Kasat Reskrim AKP Haris Akhmat Basuki SIK saat dikonfirmasi awak media Senin (22/01) mengatakan, sekitar pukul 13.00 wita telah terjadi tindak penganiayaan dengan pemberatan yang menggunakan Sajam jenis parang dan sebuah mesin potong yang berupa Shain saw.

“Dalam hal ini para saksi korban dan para pelaku, sementara dalam proses periksaan terhadap saksi – saksi yang berada di TKP dan melihat saat kejadian untuk didalami,” ungkapnya.

Ditambahkannya, terdapat dua orang korban di Rumah Sakit Siloam Kota Baubau dan satu orang di BLUD RSUD Palagimata Kota Baubau.

“Korban yang ditangani di RS Siloam berinisial S dan SD, yang berdasarkan keterangan dari pihak RS terdapat luka dibagian kepala, kaki, serta tangan dan dibeberapa ruas tangan sekitar siku maupun daerah bahu. Untuk saksi korban lainnya yang ditangani BLUD RSUD Palagimata dengan inisial LH yang mengalami luka senjata tajam dibagian punggung serta bagian tangan kiri korban,” jelasnya.

Untuk hasil visum dari pihak Rumah sakit secara resmi sedang dalam proses, namun untuk sementara pihaknya baru mendapatkan keterangan dari tenaga medis yang menangani.

Untuk sementara ini pihaknya terus mendalami motifnya yang diduga dari masalah sengketa lahan. Saat ini pihaknya belum dapat menetapkan tersangka dari ketiga saksi korban yang saling serang dengan mengunakan Sajam dan Shain Saw karena belum adanya alat bukti kuat yang mengarah terhadap ketiganya.

“Ketiga saksi korban tersebut belum dapat diambil keterangannya karena masih dalam kondisi belum stabil dan sementara dalam penanganan tim medis,” tutupnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today