F10.4 LM Sjamsul Qamar LM Sjamsul Qamar

Peliput: Ujang Barakati Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan), belum memastikan untuk memberangkatkan mahasiswanya dalam rangka pertukaran pelajar karena terkendala informasi. Pihak Unidayan hingga saat ini belum menandatangani MOU perjanjian.

Rektor Unidayan, Ir H LM Sjamsul Qamar MT saat ditemui di ruangannya Rabu (23/01) mengungkapkan, pihaknya sudah pernah ada rencana untuk melakukan pertukaran pelajar dengan Rusia. Namun dengan berangkatnya salah seorang stafnya ke Perancis, membuat pihaknya kekurangan informasi.

“Waktu itu ada rencana, tapi detailnya ada sama ibu Cahyani, tapi dia lagi di Perancis sekarang, sehingga waktu itu belum sempat, karna belum jelas bagaimana pertukarannya itu,” ungkapnya.

Rektor Unidayan menambahkan, rencananya pihak kampus Unidayan akan melibatkan seluruh fakultas untuk kegiatan pertukaran pelajar tersebut. Untuk biaya transportasi ke Rusia menggunakan biaya pribadi. Sementara untuk keperluan tempat tinggal menjadi tanggung jawab pemerintah Rusia.

Pihaknya siap untuk melakukan pertukaran pelajar dengan Moskow. Karena akan berdampak yang baik untuk kemajuan Unidayan.

“Besar sekali keuntunganya untuk mahasiswa yang kita kirim, punya pengalaman bagaimana cara pembelajaran disana, kemudian dari segi lembaga itu ada nilai plusnya untuk akreditasi,” tandasnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today