Peliput: Jaya
Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Mesin Air Blast Freezing (ABF) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wameo yang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan kini bakal diselesikan awal Maret ini.
Sehingga produksi ikan beku akan kembali berjalan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sadidi saat dikonfirmasi beberapa awak media Senin (26/02) mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke TPi Wameo. Menurutnya kerusakan ini bukan hal yang begitu berat.
“Insyaallah awal bulan maret ini dapat kita selesaikan,” ungkapnya.
Dikatakannya, pihaknya akan mendatangkan langsung tekhnisinya dari Surabaya dan dua orang teknisi tetap di TPI Wameo. Teknisi ini yang akan bertanggungjawab terhadap kerusakan dari mesin ABF TPI Wameo.
“Untuk perbaikan yang akan dilakukan nantinya tidak membutuhkan biaya yang cukup besar karena ternyata bukan untuk perbaikan totalitas,” jelasnya.
Lanjutnya, biaya yang dibutuhkan pihaknya telah menaksirkan di bawah Rp 100 juta. Dengan danasebesar itu pihaknya masih menanganinya.
“Dalam hal ini kita akan melakukan langkah – langkah tersebut untuk mempercepat untuk atau beroperasinya mesin tersebut sehingga musim ikan diawal Maret ini mesin tersebut sudah dapat beroperasi,” tuturnya.
Untuk saat ini pihaknya hanya perlu mendatangkan tekinsi tanpa harus mengganti mesin. (*)