Sebanyak 30 Peserta Mengikuti Uji Kompetensi Aplikasi Perkantoran

Peliput: Duriani
WAKATOBI,BP – Sebanyak 30 peserta perwakilan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Wakatobi mengikuti uji kompetensi aplikasi perkantoran. Kegiatan tersebut diselenggarakan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yayasan Nurul Jadid Wakatobi, Minggu (9/9/2018).
LKP Yayasan Nurul Jadid Wakatobi merupakan satu-satunya lembaga pendidikan non formal di Kabupaten Wakatobi yang telah mendapat pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RepubliK Indonesia. Sehingga dinilai mampu menyelenggarakan kegiatan dimaksud.
Ketua LKP Yayasan Nurul Jadid Wakatobi, La Umuri SPd.MMPd, mengatakan berbagai program kerja dicanangkannya adalah demi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Wakatobi. Termasuk kegiatan dimaksud dimana merupakan komitmen LKP Nurul Jadid Wakatobi sebagai lembaga pendidikan non formal dalam upaya mendukung pelaksanaan program pendidikan bersinar di Kabupaten Wakatobi.
“Kegiatan ini juga adalah bagian dari program pendidikan kecakapan kerja (PPK)program bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Direktorat Kursus dan Pelatihan Tahun Anggaran 2018,” ungkap La Umuri, di Wangi-Wangi Rabu (12/9/2018).
Menurut La Umuri, dalam pelaksanaan uji kompetensi itu peserta terlihat sangat antusias baik itu dalam mengikuti kegiatan hingga dapat menyelesaikan tiga jenis soal untuk aplikasi perkantoran berupa word processor, spread Sheet dan power point.
“Dalam pengamatan kami, peserta tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal sampai pada pengiriman hasil pekerjaan secara online pada panitia. Peserta berjumlah 30 orang perwakilan setiap OPD,” urai La Umuri.
La Umuri, selaku pihak yayasan sekaligus panitia dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Yang telah memberikan amanah menyelenggarakan program PKK Tahun 2018 di Kabupaten Wakatobi.
“Terima kasih juga kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penyelenggaraan kegiatan hingga tuntas. Semoga ilmu yang diperoleh peserta dapat bermanfaat dan meningkatkan peserta dimana pun mereka bertugas. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dimasa mendatang,” harap La Umuri.