F01.4 Mayat La Lifu bin La Kainta yang ditemukan terbaring tak bernyawa di pinggir jalanMayat La Lifu bin La Kainta yang ditemukan terbaring tak bernyawa di pinggir jalan

Peliput: Anton Editor: Hasrin Ilmi
LABUNGKARI, BP – Penemuan mayat seorang pemuda yang terbaring di pinggir jalan poros Lombe-Labungkari Kelurahan Watulea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah (Buteng) sempat gegerkan warga setempat, Minggu siang (11/11) sekitar pukul 11.00 Wita.

Lokasi penemuan mayat tersebut hanya berjarak sekitar kurang lebih 200 meter dari kediaman Wakil Bupati Buton Tengah (Buteng). Dari hasil identifikasi aparat Polsek Gu, diketahui korban bernama La Lifu (23) bin La Kainta dan merupakan warga Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu, Kabupaten Buteng.

Mayat tersebut pertama Kali ditemukan oleh La Djiru dan Ahmad Nur Al Amin, tak lama kemudian keduanya melaporkan langsung hasil penemuannya kepada pihak Polsek Gu.

Mendapat laporan tersebut aparat Polsek Gu mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban yang telah terbaring kaku dengan posisi menyamping. Sekitar kurang lebih dua meter dari posisi korban ditemukan sepeda motor tipe Honda Supra warna hitam miliknya tanpa nomor Polisi.

“Saat tiba di TKP, anggota saya menemukan korban sudah tidak bernyawa, kemudian motornya dengan kondisi veleg depan bengkok, lampu depan pecah, stir bengkok, rem tangan patah, serta kap motor sebelah kanan telah pecah,” ungkap Kapolsek Gu, AKP Suriadin SSos MH saat dikonfirmasi via telepon seluler miliknya.

Kapolsek juga menuturkan, setelah di TKP, aparat Polsek Gu langsung menghubungi pihak Puskesmas dan dokter, selanjutnya membawa korban ke Puskesmas Gu dengan menggunakan mobil Ambulance, sedangkan sepeda motor milik korban langsung diamankan di Mapolsek Gu.

“Korban kemudian dibawa di Puskesmas Gu, kalau motornya untuk sementara kami amankan di kantor,” tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan perawat Puskesmas Gu, terdapat luka pada bagian kepala sebelah kanan sedalam tujuh centimeter dan lima centimeter akibat benturan, luka pada dagu sedalam tiga centimeter, serta luka lecet pada bagian pinggang, tangan dan kaki korban. Sehingga kuat dugaan korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

Berdasarkan keterangan orang tua korban, Wa Eha, korban meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor miliknya sejak Sabtu malam (10/11) sekira pukul 19.00 WITA. Pihak keluarga pun kaget setelah mendengar kabar kalau korban telah berada di Puskesmas Gu dalam kondisi telah meninggal dunia pada Minggu siang (11/11).

(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today