F01.2 Walikota Baubau AS Tamrin saat memberikan sambutan dalam diolog kerukunan umat beragamaWalikota Baubau AS Tamrin saat memberikan sambutan dalam diolog kerukunan umat beragama

Peliput: Gustam

BAUBAU, BP– Membuka resmi Dialog Kerukunan Umat Beragama, Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH mengajak masyarakat berantas hoax.

Kegiatan yang digagas Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Baubau itu digelar di salah satu hotel di Kota Baubau, senin (12/11).

Turut hadir sebagai pembicara Kepala Kantor Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdul Kadir, beserta sejumlah Ketua Forum Kerukukan Umat Beragama (FKUB) Sultra.

“Kerukunan akan keberagaman kita ini sudah ada sejak dulu. Tapi dengan adanya isu hoax, kerukunan kita sudah tidak ada,” kata AS Tamrin dalam sambutannya.

AS Tamrin menilai perlu adanya peran tokoh-tokoh pemuda dan agama untuk membangun kembali kerukunan antara daerah dan umat beragama.

“Kegiatan ini semacam sambung rasa antara umat beragama. Tokoh-tokoh kita harus berperan penting mengingatkan kembali para generasi muda untuk peduli persatuan,” tuturnya.

Bagi AS Tamrin, dialog kerukunan ini merupakan cerminan dari kesadaran untuk merealisasikan nilai-nilai keagamaan yang dikemas dalam berbagai bentuk. Salah satunya berkaitan dengan toleransi.

“Toleransi harus dibangun dan dipelihara secara sadar dan terarah serta diletakkan dalam konteks persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu saya berharap agar harmonisasi yang selama ini berhasil kita bangun, terus dipertahankan dan dikembangkan,”tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Kemenag Provinsi Sultra Abdul Kadir bahwa masyarakat harus mewaspasai isu hoax yang menjamur di media sosial.

“Masyarakat harus kita waspada isu hoax ini. Karena isu hoax akan menimbulkan kegaduhan di dalam lingkungan masyarakat,” ungkapnya.

Ditekannya, antar umat beragama mesti menjaga toleransinya dalam mempererat kesatuan dan persatuannya. “Kita boleh berbeda budaya dan agama, tapi persatuan kita harus tetap ada,” tandasnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today