F01.4 Kasat Lantas Polres Baubau AKP Lesmana Pramuditya PrimanatiKasat Lantas Polres Baubau AKP Lesmana Pramuditya Primanati
F01.4A Sejumlah kendaraan roda dua yang terjaring pada operasi zebra 2018
Sejumlah kendaraan roda dua yang terjaring pada operasi zebra 2018

Meningkat Dibanding Tahun Lalu

Peliput: Prasetio M/Gustam

BAUBAU, BP- Operasi Zebra 2018 yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Baubau sejak tanggal 30 Oktober 2018 – 12 November 2018 berhasil menjaring 1417 pelanggar.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Baubau AKP Lesmana Pramuditya Primanati saat ditemui awak media di kantornya, Selasa (13/11).

“Dilaksanakan sejak tanggal 30 sampai 12 november dan Satlantas Polres Baubau melakukan penilangan sebanyak 1417 pelanggaran,” kata AKP Lesmana.

Dikatakan, pelanggar yang berhasil terjaring didominasi oleh pelanggar roda dua dengan jumlah 1337 pelanggar dan roda empat keatas berjumlah 80 pelanggar. Dari berbagai jenis pelanggaran, tidak menggunakan helm mendominasi pelanggaran roda dua.

“Usia dibawah umur tidak juga mendominasi, tetapi saat ini didominasi antara umur 19 sampai 28 tahun,” ujarnya.

Pelanggar yang terjaring pada operasi zebra tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya sekitar 800 pelanggar. Kenaikan ini disebabkan oleh beberapa hal seperti, peningkatan jumlah kendaraan di Kota Baubau, peningkatan waktu razia sehingga jumlah kecelakaan di Kota Baubau juga menurun drastis.

“Jumlah Laka selama operasi zebra dari tanggal 30 sampai ditutupnya operasi zebra terdapat enam LP, yang lima LP itu Laka ringan yang korbanya tidak termasuk goongan luka berat dan meninggal dunia, tapi angka kecelakaan yang fatalitas itu ada satu yaitu meninggal dunia,” jelasnya.

Ditambahkan, hingga saat ini ada beberapa pelanggar yang telah menjalani proses sidang dan sudah mengambil kendaraannya. (*/*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today