Peliput: Zul
BAUBAU, BP– Pemerintah Kota Baubau bakal membatasi penggunaan kemasan plastik. Pasalnya plastik dapat menjadi sampah yang sulit terurai.
Sekertaris DLH Suarmawati saat di konfirmasi beberapa waktu lalu, mengungkap sosialisasi akan digelar sebagai upaya pemerintah daerah dalam memanimalisir penggunaan kemasan plastik. Selain itu membangun kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.
“Beberapa hal yang akan diterapkan mulai Januari terkait pengurangan sampah, pak walikota sudah tandatangani rugulasinya terkait pengunaan sampah plastik,” ungkapnya.
Salah hal yang perlu dilakukan membangun kesadaran peduli lingkungan dimulai sejak dini. Anak-anak sekolah untuk tidak menggunakan kemasan air mineral sekali pakai agar tidak menjadi sampah.
“Kami imbau anak sekolah jangan membawa botol kemasan air mineral, namun membawa botol minum dan membawa tempat bekal sendiri dari rumah yang bisa dipakai secara terus menerus bukan sekali pakai,” imbuhnya.
Sementara pada kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pelarangan penggunaan kemasan botol air mineral plastik untuk rapat dengan peserta di atas 50 orang.
“Mereka menggunakan gelas, jadi kayak dulu-dulu dan tidak lagi menggukan kemasan hidangan seperti dos dan lain-lain yang dapat menjadi sampah,” pungkasnya. (*)
