Laopran: Hasrin Ilmi

BAUBAU,BP-Sembilan jabatan eselon II di Kota Baubau saat ini masih kosong. Namun, kondisi ini tidak menggangu jalannnya pemerintahan dan pelayanan, pasalnya, posisi tersebut diisi rangkap tugas oleh pejabat yang memenuhi syarat.

Demikian diungkapkan Sekertaris Daerah (sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muctar MPd kepada sejumlah wartawan usai syukuran penerimaan piala Adipura yang ke-4 di Aula kantor Walikota Baubau beberapa waktu lalu.

Dikatakan, kesembilan jabatan lowong tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pekerajan Umum dan Tata Ruang, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Catatan Sipil, dan terakhir Kepala Bappeda yang lowong karena pejabatnya di promosi ke Pemprov Sultra.

“Itu tidak masalah, buktinya kami masih bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik, serta menyelesaikan tugas-tugas sebagaimana mestinya,”ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk menyiasati kegiatan tersebut semua jabatan lowong yang ada diisi dengan rangkap jabatan,. Tujuh diantaranya dalam proses lelang jabatan yang sudah dianggarkan tahun ini.

“Jadi  semua tetap berjalan sesuai mekanisme yang ada. Untuk posisi kepala Bappeda yang rangkap. Tentu alasannya karena saya pernah menjadi kepala Bappeda, sama juga dengan LM Muslimin Hibali, Kepala  BPBD merangkap jadi Kadis Capil, karena beliau lama bertugas di sana,”jelasnya.

Sebagai contoh dalam rutinitas pekerjaan berjalan dengan baik ditunjukan Dinas Lingkungan Hidup. Meski belum ada pejabatnya tetap menunjukan kinerja dan prestasi dengan perolehan Piala Adipura yang ke-4.

“itu kan salah satu contohnya. Intinya pemerintahan tetap berjalan  normal,” imbuhnya.

Untuk itu, Roni Muctar menegaskan jika proses rangkap jabatan sebagai bukti bila pemerintahan ASTamrin-Monianse (Tampil Manis) konsisten dengan pelaksanaan tata perundang-undangan yang berlaku.

“Beliau akan melantik pejabatnya, sebagaimana tenggat waktu yang diberikan pascapilkada, juga menunggu proses lelang secara profesional untuk jabatan-jabatan strategis yang lowong,”tutupnya. (***)

Visited 1 times, 1 visit(s) today