Peliput: Prasetio M
LABUNGKARI, BP- Cegah pelanggran jelang Pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buton Tengah (Buteng) menggelar sosialisasi tentang pengawasan Partisipatif. Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 100 pelajar SMA di Buton Tengah, Pada Kamis (21/02).
Ketua Bawaslu Buteng,Helius Udaya SPd MA saat di temui beberapa waktu lalu mengatakan, dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif, pihaknya terlebih dahulu melaksanakan kegiatan jalan santai dengan peserta 100 pelajar SMA di Buteng, dan selanjutnya Bawaslu buteng memberikan materi terkait pengawasan Partisipatif di gedung sebaguna SMPN 3 Buteng.
” saat ini untuk baru melibatkan dua SMA, Yakni Madrasah Aliyah Negeri 1 Buteng, dan SMA 1 Buteng. Pesertanya itu kurang lebih 100 orang,” kata Helius.
Dikatakan, dalam kegiatan pemberian materi, pihaknya menyampaikan beberapa poin penting dalam pengawasan partisipatif, seperti membentuk kelompok-kelompok pengawasan partisipatif pada pemilih Pemula, meminta peran serta para pemilih pemula untuk bersama-sama Bawaslu Buteng mengawasli jalannya Pemilu 2019 di Buteng.
” Membantu Bawaslu untuk menjaga potensi-potensi pelanggran dalam Pemilu, seperti, Money Politik, ada keterlibatan ASN, adanya APK yang di pasang di bukan pada tempatnya. Jadi mnereka ini cukup memberikan informasi kepada Bawaslu jika menemukan adanya pelanggran,” jelasnya.
Pihaknya menggaet para Pemili Pemula, dikarenakan para Pemilih Pemula juga banyak melakukan aktifitas di media sosial, sehingga jika menemukan adanya pelanggaran kampanye di media sosial, para pemilih pemula juga ini dapat melaporkan kepada Bawaslu Buteng.
” Prinsipnya mereka ini adalah mitra Bawaslu yang juga akan membantu mengawasi jika adanya potensi pelanggrannya,” ungkapnya.
Kedepan, pihak juga akan membentuk jaringan pengawasan partisipatif di seluruh wilayah Buton Tengah dengan melibatkan seluruh stake holder, baik para Pemilih Pemula, Kelompok Pemuda, dan seluruh majelis ta’klim yang ada di tujuh kecamatan. (***)