F2.4 Bupati Butur Abu Hasan saat akan membuka kegiatan Jalan santai yang juga merupakan bagian aktifitas dari pegelaran MRSF di Butur 2

Peliput: Zukman

BURANGA, BP- Kegiatan Millenial Road Safety Festival (MRSF), di Kabupaten Buton Utara (Butur) yang diselengrakan oleh Polres Muna di Lapangan Raja Jin, dihadiri ribuan masyarakat Butur. Acara tersebut dimulai sejak pukul 06.00 Wita dengan sejumlah rangkaian mulai dari kegiatan jalan santai, senam kolosal, deklarasi pelopor keselamatan berlalu lintas, pembagian ratusan door prize dengan hadiah utama satu unit motor, hingga hiburan dari pedangdut Ibukota, Maya KDI.

Bupati Butur Abu Hasan yang hadir pada kegiatan itu menuturkan, jika kegiatan menyadarkan pentingnya keselamatan berlalulintas sangat penting. Pasalnya, masyarakat Butur dalam melakukan aktifitasnya tidak lepas dari kegiatan berlalulintas.

“Kesadaran untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, adalah kesadaran yang harus kita tumbuh kembangkan, dalam kesadaran kolektif keseharian kita,” tutur Abu Hasan.

Dikatakan, melalui giat tersebut, pihaknya menaruh harapan, akan kesadaran berlalu lintas di daerah otoritasnya kedepan semakin membaik. Sehingga, pelanggaran yang berpotensi pada terjadinya kecelakaan, dapat diminimalisir, terlebih kepada para generasi milenial.

Pada kesempatan itu juga, Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolres Muna, Kompol Yusuf Mars menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan oleh pihaknya, karena masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di tanah air. Tidak terkecuali Kabupaten Butur, Muna, dan Muna Barat, yang masih merupakan wilayah tugasnya

“Sebagai informasi, bahwa angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah kita selama tahun 2018, sebanyak 75 kejadian. Dengan jumlah korban meninggal duni 32 orang, luka berat satu orang, luka ringan 99 orang, dan kerugian material hingga mencapai 213 juta rupiah,” ungkapnya.

Lanjut, dijelaskan pula, data Badan Pusat Statistik, mencatat jika kecelakaan di Indonesia mencapai 105.374 kasus pada tahun 2018. Dan, kecelakaan tersebut didominasi oleh kaum muda yang masih produktif, yaitu sebesar 55,6 persen, dan secara spesifik 28,12 persen korban berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Sehingga, dari data tersebut, MRSF hadir dengan tujuan, antaralain terbangunnya budaya tertib lulintas khususnya di kalangan generasi milenial, terwujudnya keselamatan secara terprogram dan berkesinambungan, serta adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. (*)

Visited 2 times, 1 visit(s) today