F5.2 Kepala SMPN 4rrrrrrrr

Peliput: Arianto W

BAUBAU, BP- Integritas pendidikan di era globalisasi saat ini kian berkembang, sehingga tidak heran jika sekolah dituntut untuk menerapkan sistem pembelajaran yang berbasis komputer sebagai alternatif yang praktis untuk menginput data dan nilai siswa.

Namun hal itu ternyata kurang ditanggapi positif oleh Kepala SMPN 4 Baubau Bariun SPd MPd saat dikonfirmasi Baubau Post pada, Senin (25/03). Pasalnya, mayoritas guru-guru sekolah masih banyak yang belum mengetahui mekanisme pengoprasian media komputer yang menggunakan sistem ITE.

Dikatakannya, media komputer tidak hanya akan difungsikan sebagai penunjang pelaksana Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) saja, melainkan juga sebagai media pelaksana proses pembelajaran di kelas, yang dibawakan oleh guru-guru sekolah.

” Hasil komunikasi kami dengan Kemendikbud RI, disampaikan bahwa ke depan semua penilaian akan berbasis komputer, tidak hanya UNBK, USBN, Ulangan Semester, ataupun Ulangan Harian. Melainkan juga dengan sistem pembelajaran harus menggunakan komputer,” jelasnya.

Hal itu dianggap tidak efektif untuk diterapkan, namun jika pemerintah daerah sanggup menyediakan anggaran pelatihan kepada guru-guru yang belum menguasai komputer bakal peningkatan sumber daya manusia, yakni tenaga pendidik yang bisa mengoprasikan komputer secara maksimal sehingga proses pembelajaran di kelas akan berjalan efektif, maka pihak sekolah bersedia untuk menerapkan program tersebut.

” Mau tidak mau, sekolah harus menyiapkan sumber daya dalam artian guru yang bisa mengaplikasikan semua pembelajaran dengan sistem komputer. Karena masih banyak guru yang belum terlalu memahami mekanisme penggunaan komputer. Sehingga pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran lebih terkait pelatihan guru dalam mengoprasikan komputer,” tutupnya (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today