Peliput: Gustam
BAUBAU, BP – Pembentukan Markas Tilawah di Kota Baubau beberapa waktu lalu, bertujuan untuk mencari bibit-bibit Qori dan Hafiz Kota Baubau dalam rangka persiapan MTQ.
Untuk itu para pembina Markas Tilawah diminta untuk membuat langkah strategis untuk pembinaan murid yang berkualitas.
“Harapan besar kepada pengurus LPTQ dan pembina Markas Tilawah di setiap kecamatan, agar dapat melakukan langkah strategi dengan menyuguhkan program secara terencana dalam upaya pembinaan Qari Qariah, Hafiz Hafizah, dan Muhaddis Muhaddisah,” pinta Walikota AS Tamrin ditemui belum lama ini.
Walikota dua periode ini juga berpesan, kafilah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Kota Baubau yang telah resmi dilepas untuk bertanding di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk menghasilkan yang terbaik bagi daerah.
“Selalu optimis di setiap menghadapi perlombaan adalah mental yang selalu dimiliki oleh juara sejati. Sikap itulah yang harus tertanam pada jiwa peserta lomba,” pesannya.
Menurutnya, markas tilawah yang belum lama ini dilauncing juga dinilai telah memberi kontribusi positif dalam persiapan peserta STQ ke depan. Sehingga dirinya yakin, kafilah Kota Baubau dapat mengharumkan nama daerah.
“Pembina markas tilawah telah menampakkan kiprahnya dalam melatih dan membina santri-santri di setiap kecamatan. Semoga jerih payahnya dalam upaya mengharumkan nama Kota Baubau mendapat ridha dari Allah SWT,” ujarnya.
Markas tilawah merupakan salah satu inovasi Pemkot Baubau bersama Kemenag Kota Baubau dalam menciptakan kader yang bermanfaat. Fungsi lainnya yakni untuk pengembangan hadist, maupun sebagai wadah untuk pengembangan tilawah Quran di Kota Baubau. (*)

