F4.2 Penjual Ayam Kampung Ilustrasi

Peliput: Asmaddin

BAUBAU, BP- Mamasuki awal ramadhan, harga ayam kampung di pasaran Kota Baubau mengalami kenaikan. Terpantau dari Pasar Wameo, pada minggu (05/05).

Harga ayam kampung dari yang sebelumnya berkisar Rp 650 ribu-Rp 700 ribu per ekor, kini naik menjadi Rp 900 ribu-200 ribu per ekor.

Salah seorang pembeli La Usman mengatakan, harga Rp 200 ribu per ekor sering terjadi di awal ramadan hingga menjelang lebaran. Bahkan, jika permintaan ayam meningkat, harga tersebut bisa lebih meningkat lagi.

“Sebenarnya bisa lebih dari harga Rp 200 ribu kalau sedikit stok ayam di pasar ini, tapi karena stok ayam dan pembeli sama-sama banyak, makanya harga masi bertahan di situ,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan penjual ayam La Ane. Dikatakannya, melonjaknya harga ayam kampung saat ini dikarenakan distribusi ayam dari Kabupaten Buton Tengah juga mengalami kenaikan.

“Untung yang kami dapat tipis kalau dijual dengan harga Rp 600 ribu-Rp 700 ribu. Karena kita beli itu ayam di kisaran harga seperti itu juga. Belum dipotong ongkos bolak-baliknya, itu makan ongkos lumayan,” tuturnya.

Pantauan media ini, harga ayam melonjak naik sejak minggu pagi. Menjelang siang, harga ayam bermain dikisaran Rp 800 ribu-Rp900 ribu per ekor untuk yang berukuran besar. Sementara untuk yang ukuran sedang, berkisar antara Rp 750 ribu-Rp 800 ribu per ekor. Sedangkan ayam berukuran kecil sampai ukuran berkisar Rp 100 ribu-Rp 140 ribu. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today