F01.6 Penjualan Daging di Pasar Tradisional IlustrasiRENCANA DAGING KERBAU: Sejumlah pembeli daging sapi terlihat sedang memilih daging sapi yang bagus di Pasar Modren BSD, BSD, Senin (5/9). Pemerintah akan melakukan Impor daging kerbau asal India yang bertujuan untuk menekan harga daging sapi yang masih mahal dan pemerintah ingin konsumsi daging Indonesia meningkat dari sekarang 2,5 kg/kapita, jauh dibandingkan Malaysia 35 kg/kapita. DemySanjaya/Tangselpos

Peliput: Gustam

BAUBAU, BP- Jelang lebaran, pengawasan daging terus ditingkatkan. Melalui Dinas Pertanian (Distan) Bidang Peternakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau berencana menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar stradisional.

Kepala Distan Kota Baubau melalui Kabid Peternakan, drh Justriati mengatakan, pihaknya akan menggadeng sejumlah instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BMKG) dalam sidak nanti.

“Kalau turun dengan tim terpatu itu kalau tidak salah tanggal 23 dan 24 Mei nanti,” katanya saat dikonfirmasi Baubau Post via WhatsApp.

Selain bersama tim terpadu, kata Jusria, pihaknya juga berencana turun sendiri mengawasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Hal itu guna mengantisipasi penjualan daging tidak layak konsumsi di pasaran.

“Kita akan turun sendiri pengawasan di pasar dan RPH nanti H-2 dan H-1 jelang lebaran,” tuturnya.

Diharapkan, jelang lebaran nanti, daging yang dijual di pasaran aman dikonsumsi. Masyarakat diimbau agar pengecekan terlebih dahulu sebelum membeli. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today