Peliput: Taufik
LABUNGKARI, BP- Dua rumah di Dusun Laukuwi, Desa Wasilomata 1 Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) ludes dilalap si jago merah. Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 23.30 Wita, Jumat dini hari (31/05).
Menurut keterangan saksi mata Udin, api mulai terlihat membakar ruang tengah ruma bapak La Kandari. Sontak dia langsung membangunkan warga setempat untuk memadamkan api.
“Tapi rumah Bapak La Kandari tidak bisa diselamatkan karena api yang begitu cepat membesar, dengan sumber air yang begitu terbatas”. ungkapnya saat ditemui Sabtu (01/06).
Hal senada juga dikatakan saksi mata lainnya Robin. Ketika dia terbangun, api juga sudah melahap bagian dapur rumah La Kandari.
“Saat saya bangun itu sudah mati, ternyata hanya kami, dan pada saat itu api sudah besar di bagian tengah dan dapur” akunya.
Belum bisa dipastikan sumber api. Namun dugaan sementara berasal dari kompor gas yang lupa dipadamkan oleh pemilik rumah.
“Api itu pertama saya lihat di ruang tengah persis di tempat kompor gas dan tabungnya,” sebutnya.
Api sempat merembet ke rumah tetangganya Wa Sugi. Dinding rumah sebelah kanan habis terbakar, meski warga sudah berusaha memadamkan api.
Pada saat kebakaran terjadi ada empat penghuni di dalam rumah La Kandari, yakni Mega, dan Muh Abdul Zabir, Robin dan La Kandari. Sementra Wa Sugi hanya seorang diri.
La Kandari yang ditemui terpukul melihat rumahnya ludes terbakar. Tidak hanya rumah, barang berharga juga ikut terbakar, hanya tersisa dua unit sepeda motor. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Saya lagi pusing, tinggal kalian lihat anakku, karena semuanya habis terbakar,” keluh La Kandari.
Sementara itu Wa Sugi memgaku trauma dengan peristiwa naas yang dialaminya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
“Saya lagi trauma, tapi untung rumahku masih bisa diselamatkan hanya didingnya yang terbakar” katanya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pemerintah Desa Wasilomata 1, maupun dari pihak kepolisian. (#)