-AS Tamrin: Sejumlah Persyaratan Belum Terpenuhi
Peliput: Zul
BAUBAU, BP – Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH membawakan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Buton, Selasa (25/06). Materi yang dibawakan tentang nilai kejuangan dalam Sara Pataanguna menemukan semangat kepahlawanan Lakarambau sebagai calon pahlawan Nasional.
Usai membawakan materinya, Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH mengungkapkan, isu Lakarambau, Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi sebagai calon pahlawan Nasional tersebut masih sangat hangat. Pihaknya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) masih getol memperjuangkan gelar tersebut.
” Sebenarnya sudah lama kita usulkan juga, namun berbagai macam persyaratan belum terpenuhi, saat ini kita sudah menerobos seluruh simpul-simpul yang menentukan itu, pak Gubernur sebagai ujung tombak terdepan yang sangat bersemangat mengusulkan pahlawan nasional ini,” ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya juga telah bertemu Prof Dr Jimly Asshiddiqie yang merupakan ketua tim pemberian penghargaan kepahlawanan Nasional. Jika tidak ada halangan gelar kepahlawanan nasional dapat terwujud.
” Itu kita kaji dari nilai-nilai budaya sara pataanguna terkait dengan langkah-langkah yang ditempuh Lakarambau dalam rangka mempertahankan Kesultanan Buton, hingga beliau bergerilya meninggalkan singasana kekuasannya demi keutuhan pemerintah Kesultanan Buton,” ulasnya.
Rektor UM-Buton Wa Ode Alzarliani SP MM mengapresiasi kehadiran Walikota Baubau yang menyempatkan diri di sela-sela kesibukannya. Terlebih mata kuliah umum tersebut merupakan salah satu persyaratan peningkatan Akreditas.
” Salah satu poin untuk dapat meningkatkan akreditasi kami adalah mata kuliah umum dengan melibatkan Pemerintah Kota Baubau, dalam hal ini langsung dihadiri oleh Walikota sebagai kepala pemerintah,” katanya.
Sementara itu, pihak akademisi ini sangat merespon dan mengapresiasi adanya perjuangan yang dilakukan Pemkot untuk menjadikan La Kaambau Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi mendapatkan gelar pahlawan Nasionalnya.
” Bahwa ada orang Buton yang menjadi pahlawan Nasional tentunya tugas kami juga untuk mensosialisasikan agar lebih mengenal bahwa sebenarnya kita punya pahlwanan Nasional,” tuturnya
Pihak UM-Buton juga berharap hal ini merupakan langkah awal ke depan untuk dilakukan kerjasama dengan penandatanaganan MOU terkait pendidikan dan pengajaran. Hal ini juga menjadi komitmen yang kuat dari Pemkot untuk bersama membagun perguruan tinggi. (*)