F04.1 Kepala BPBD Buteng Amrin SE kiri dan Sekretaris BPBD Sulaiman SPd kiri dengan latar mobil bantuan dari BNPB Pusatkepala-bpbd-buteng-amrin-se-kiri-dan-sekretaris-bpbd-sulaiman-spd-kiri-dengan-latar-mobil-bantuan-dari-bnpb-pusat

Peliput: Anton

LABUNGKARI, BP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) saat ini dihinggapi keberuntungan, pasalnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengalokasikan bantuan peralatan dasar dalam bentuk kendaraan yakni mobil Mitsubishi tipe Trada dan motor Kawasaki tipe Trail kepada BPBD Buteng, guna menunjang efektifitas kinerja BPBD saat menanggulangi bencana.

Kepada Baubau Post, Kepala BPBD Buteng Amrin SE mengatakan, meskipun pihaknya mendapatkan bantuan operasinal dari BNPB, namun dianggap hal itu merupakan buah dari kerja keras dalam pengajuan usulan melalui lobi-lobi yang dilakukannya ketingkat pusat.

“Saat ini kami di Buteng mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa satu unit mobil dan motor trail, jadi prosedurnya itu setelah terbentuk kelembagaan ini saya ke Jakarta untuk meminta peralatan dasar, karena bagi BPBD yang terbentuk harus adakan pendekatan di pusat agar bantuan itu dapat diterimakan. Tapi tidak juga semua BPBD yang terbentuk langsung diterimakan, itu harus membutuhkan lobi-lobi tingkat tinggi agar usulan kita juga bisa diperhatikan,” ucapnya.

Terkait nominal anggaran yang diperuntukkan dalam pengadaan kendaaan operasional tersebut, dikatakan oleh Amrin SE bahwa total penganggaran kendaraan mencapai Rp 430 juta, dengan rincian harga mobil sekitar kurang lebih Rp 400 juta dan motor trail seharga kurang lebih Rp 30 juta.

“Mobilnya itu merk Mitsubishi tipe Trada, kalau motor merk Kawasaki tipe Trail itu sekitar hampir Rp 30 juta. Jadi penyerahannya di Jakarta itu hari pada 6 Desember 2016, saya tanda tangani langsung berita acara penyerahannya. Kemudian saya uruskan di ekspedisi kurang lebih juga sekitar Rp 30 juta, sehingga saya tinggal tahu terima di Baubau,” katanya.

Terkait pengadaan bantuan kendaraan tersebut, pihak BNPB pusat telah lama mejanjikan kepada BPBD Buteng. Namun oleh karena keterlambatan pembentukan Perda Kelembagaan BPBD yang menunggu refisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41, sehingga pengadaan bantuan tersebut agak terlambat.

“Sebenarnya mobil itu sudah lama dijanjikan, tapi karena perda kelembagaan BPBD Buton Tengah terlambat dibentuk saat itu karena menunggu refisi PP Nomor 41, kemudian peruntukan mobil dan motor trail itu nanti untuk kendaraan operasional lapangan manakala ada bencana maka sudah kendaraan itu yang akan digunakan,” tandasnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today