BAUBAU, BP- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau bersama panitia penyelenggara World Cleanup Day 2019 Sulawesi Tenggara (Sultra), dan beberapa komunitas yang ada di Kota Baubau mengadakan pertemuan untuk membahas kegiatan peduli lingkungan.
Leader World Cleanup Day Provinsi Sultra Kepulauan Muh Yunan mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan bersih-bersih yang diadakan serentak di beberapa negara. Khususnya di Kota Baubau, pihaknya sudah akan berkolaborasi dengan beberapa OKP yang ada di Baubau untuk mengabil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Rapat perdana kali ini, dihadiri oleh beberapa perwakilan komunitas dan organisasi pemuda yang akan menjadi partner komunitas pada penyelenggaraan World Cleanup Day 2019 di kepulauan Sultra. dan kegiatan dilaksanakan tanggal 21 September 2019,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (07/09).
Lanjut, Muh Yunan dalam kegiatan rapat ini turut hadir juga Sekretaris DLH Kota Baubau Surmawati. Dalam hal ini pihaknya mendapat dukungan penuh dari DLH Kota Baubau.
“Karena masalah lingkungan dan tata kelola Baubau ini bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan tugas kita semua,” ungkapnya.
Kegiatan bersih lingkungan tersebut, akan dilaksanakan di beberapa titik di Kota Baubau. Pihaknya menargetkan hingga puluhan ribu relawan untuk ikut ambil bagian di seluruh wilayah Sultra.
“Ada di Kotamara, kampung tenun Sulaa dan Pantai Nirwana. Di Sultra kami targetkan 17 ribu relawan dari pejabat daerah, komunitas, masyarakat dan siswa-siswa,” ujarnya.
Muh Yunan menambahkan, selain bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini juga untuk memperkuat hubungan sosial. Tidak kalah pentingnya juga, dapat memberikan edukasi kepada masyarkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan bumi.
“Ini ajang untuk mempertemukan komunitas dan menjalin silaturahmi dalam mewujudkan bumi yang bersih dan sehat, bebas dari polusi sampah plastik,” pungkasnya. (#)
Peliput: LM Syahrul

