KENDARI, BP – Jelang Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-39 yang akan digelar di Sultra pada bulan November 2019, otoritas Bandara Haluoleo tengah mempersiapkan beberapa pembenahan bandara. Utamanya perbaikan Runway dan Apron atau tempat parkir pesawat, serta beberapa perbaikan lainnya.
Kepala Bandara Haluoleo Safruddin ditemui beberapa waktu lalu mengatakan, perbaikan ini dilakukan guna mengantisipasi peningkatan jumlah penerbangan atau Extra Flight sebelum dan sesudah acara tersebut berlangsung. Apalagi nantinya kegiatan ini akan dihadiri Presiden RI, perwakilan duta besar dan tamu dari seluruh provinsi.
“Jadi harus dibenahi sebaik mungkin untuk menjamu tamu undangan yang datang nantinya. Kesempatan untuk menambah penerbagan atau extra flight kita bandara udara siap, di luar reguler,” katanya.
Dijelaskan, pada penerbangan domestik, Air Port Kelas I Unit penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandar Udara Haluoleo memiliki kapasitas runway sepanjang 2.800 meter yang saat telah dalam tahap perbaikan tambahan. Penambahan sistem pengarah landing juga telah dipasang untuk memungkinkan adanya kondisi perubahan cuaca yang terjadi pada bulan-bulan di musim penghujan.
“Menurut informasi dari teman-teman tadi bahwa kecendrungannya bulan-bulan november itu sudah mulai mungkin masuk musim penghujan tetapi di bandara itu tidak menjadi masalah apalagi sudah dipasang Instrumen Landing Sistem (ILS). Jadi paling tidak, dengan dipasang ILS dengan jarak pandang tertentu pesawat atau pilot sudah bisa menurunkan pesawat tidak perlu lagi kita ke Makassar,” urainya.
Safruddin menambahkan, terkait perubahan cuaca yang akan terjadi dimungkinkan extra flight dan delay nantinya Otoritas Bandara Haluoleo telah mengantisipasi dengan penambahan apron dan apron Lanud. Saat ini, daya tampung apron dapat menampung tujuh unit pesawat jenis 737 Engine.
“Kalau ada kebutuhan untuk bertambah dari kapasitas yang ada nanti kita lihat kalau misalnya bersamaan yah tentu harus diatur slotnya,” ujarnya.
Sementara terkait uji coba ILS, pihak bandara akan melakukan Comisioning dalam waktu dekat. Rencananya akan dilakukan akhir september atau akhir oktober, sehingga menjelang dan setelah acara HPS alat tersebut sudah berfungsi.
“Jadi secara garis besarnya bahwa dukungan bandara Insya Allah kita bisa maksimalkan, tinggal kita perlu informasi tentang tambahan penerbangan ini apa ada atau tidak,” tandasnya.
Peliput: Risnawati

