BAUBAU, BP- Dalam rangka survey re-akreditasi Puskesmas Wajo, kedatangan Tim Surveyor Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) disambut baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, di Metro Entertaint, rabu malam (18/09).
Dibuka resmi oleh Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH, penyambutan tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Baubau Wahyu bersama sejumlah pendamping akreditasi Dinkes Baubau.
Selama tiga hari di Kota Baubau hingga tanggal 22 September 2019, tiga orang tim surveyor tersebut akan melakukan pemeriksaan dokumen, pemeriksaan lapangan, hingga wawancara di Puskesmas Wajo.
Dalam sambutannya, AS Tamrin menekankan kepada semua Puskesmas untuk tidak memila-mila pasien dalam pelayanan. Kata dia, tugas Puskesmas adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Melayani masyarakat itu, melayani semuanya. Jangan karena orang miskin, tidak dilayani. Petugas kesehatan yang tersebar di tiap-tiap Puskesmas itu adalah untuk melayani,” tegasnya.
Ditegaskannya pula, agar semua pegawai Puskesmas sungguh-sungguh dalam bekerja. Memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Semuanya harus sungguh-sungguh bekerja, gunakan ilmunya itu, beri pelayanan yang prima, karena semua di dalamnya (Puskesmas-red) itu sudah ahli semua, perawatnya, dokternya,” tutur orang nomor satu di Kota Baubau itu.
Sementara itu, Ketua Tim Surveryor Komisi Akreditas FKTP Kemenkes RI Yusri Yunus SKM MKes mengaku bahagia karena kedatanganya disambut langsung Walikota Baubau.
“Selama tiga hari kami di sini, bukan memberikan suatu pengakuan kepada Puskesmas Wajo, tetapi mengantarkan Puskesmas Wajo untuk mendapatkan pengakuan (akreditasi-red),” ujarnya.
Selama menjalankan tugas, Yusri ingin ada keterbukaan informasi antara Pusekesmas Wajo dengan pihaknya. “Terlepas dari itu, khususnya kepada Puskesmas Wajo jangan ada ketakutan diantara kita,” inginnya.
Peliput: Gustam

