Pemda Bombana Prioritaskan Tenaga Teknis Profesional
BOMBANA, BP – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bombana, Rusman Idja mengatakan akan merekrut tenaga tehnis profesional sekitar 39 orang.
Dimana, terdiri dari jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 30 orang dan jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 9 orang.
Untuk kepastian waktu penerimaannya, pihaknya masih menunggu keputusan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
” Keputusannya kapan ya kita tunggu saja saat Rapat koordinasi di Jogja nanti tanggal 25 september, jadi mudah-mudahan saat rakornas nanti sudah ada penyampaian tanggal berapa penerimaannya, jelasnya di bulan oktober,” ungkap Rusman saat ditemui diruang kerjanya, Jum’at (20/09).
Terkait sedikitnya permintaan kuota yang diajukan Pemda Bombana, Rusman mengatakan saat ini Pemda terkendala di anggaran pengadaan. Untuk itu, tidak heran jika Pemda Bombana hanya memprioritaskan tenaga fungsional auditor dan tenaga tehnis lainnya, tidak untuk guru dan tenaga kesehatan.
” Hanya karena terkendala di anggaran pengadaan jadi sebatas itu saja kemampuan daerah yang bisa kita sanggupi. Rekrutmen CPNS dan P3K kali ini juga tidak untuk profesi guru dan tenaga kesehatan, hanya tenaga teknis profesional, karena penerimaan CPNS kemarin kita sudah porsikan untuk guru dan kesehatan sebanyak 135,”terangnya.
Lanjut ia sampaikan, agar para pelamar dapat sabar menunggu, ketika sudah ada petunjuk secara terubuka dari Kemenpan-RB dan BKN, barulah kemudian pihaknya akan sampaikan baik itu melalui website, informasi publik jadi.
” Berdoa saja mudah-mudah dibulan Oktober ini sudah ada kepastian baik itu jumlah kuota dan kapan waktu ditetapkan pembukaan pendaftaran CPNS.” tutupnya.
Peliput : Agus Saputra

