F4.4 Dahrul DahlanDahrul Dahlan

BAUBAU, BP- Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau memprogramkan sebuah aplikasi Amalku yang dapat membantu pemerintah daerah dalam mengantisipasi kemiskinan. Aplikasi Amalku memudahkan pelayanan masyarakat hingga level bawah, RW dan RT.

Kabid Pembangunan Manusia dan Pemerintahan Bappeda Kota Baubau Dahrul Dahlan mengatakan, aplikasi ini juga akan dihubungkan dengan data kependudukan di Kota Baubau. Salah satu masalah yang dihadapi terkait pemberian bantuan kemiskinan di kelurahan karena kurangnya data.

Pro dan kontra juga muncul di kelurahan-kelurahan, karena ada sebagian masyarakat yang mengklaim diri layak mendapatkan bantuan kemiskinan, namun tidak masuk dalam data base kemiskinan. Ada juga yang tidak layak mendapatkan bantuan, malah mendapatkan.

“Maka dengan hadirnya aplikasi Amalku paling tidak dapat menimalisir data-data terkait dengan perlindungan sosial, apakah itu KIS, kartu indonesia pintar, kartu indonesia sehat Rastra dan data yang terkait kemikinan,” jelasnya saat ditemui di Aula Kantor Wali Kota Baubau, Senin (23/09).

Dijelaskan, dalam mendata masyarakat miskin di Kota Baubau, basis data kemiskinan itu nanti akan terhubung ke data capil. Sehingga setiap penduduk yang terkategori layak mendapatkan bantunan kemiskinan terverifikasi dengan data capil.

“Kemudian pengaduan masyarakat jika ada permasalahan di wilayahnya bisa dilaporkan lewat aplikasi. Mengenai sistem layanan administrasi kelurahan misalnya ada masyarakat yang mengurus domisili nanti tinggal lewat aplikasi, nanti berbasis android nantinya,” jelasnya.

Dahrul Dahlan menambahkan dalam waktu dekat ini pihkanya akan segera menerbitkan aplikasi ini. Namun harus melakukan sejumlah persiapan, mulai dari merekrut admin di kelurahan, kecamatan dan beberapa OPD. Kemudian admin yang sudah direkrut akan diberi pelatihan terkait operasional aplikasi Amalku. (#)

Peliput: LM Syahrul

Visited 1 times, 1 visit(s) today