BAUBAU, BP – Kapolres Baubau AKBP Hadi Winarno SIK menerima baik aksi tuntuan yang dilakukan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) cabang Baubau pada Jumat (27/09).
Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta kepada Polres Baubau agar segera menyampaikan kepada Kapolda Sultra agar segera mengusut tuntas perkara meninggalnya saudara se mahasiswa di Kendari pasca demo menolak Rancangan UU KPK dan Revisi UU KUHP beberapa waktu lalu.
“Usut tuntas perkara meninggalnya saudara kami, segera lakukan penyelidikan, ungkap sebab meninggalnya dan tangkap pelaku terkait,” ungkap mahasiswa di hadapan Kapolres Baubau.
Menyikapi itu, Kapolres menerima tuntutan para mahasiswa dan berjanji akan menyampaikan aspirasinya itu di Polda Sultra. Karena, kata Kapolres, pihaknya belum dapat menjelaskan secara pasti bagaimana kejadiannya karena tidak bersentuhan langsung dengan kejadian aksi demo tersebut hanya dapat menyampaikan aspirasinya ke Polda.
“Terkait saudara mahasiswa yang meninggal di Kendari, kami belum mengetahui penyebab meninggalnya mahasiswa itu karena kami tidak mengalami secara langsung. Terkait tuntutannya kami hanya bisa menyampaikan aspirasinya ke Polda,” kata Hadi Winarno.
Ia mengatakan kalau ada yang meninggal saat aspirasi mahasiswa, kasus itu akan diusut dan pasti akan ada penyidikan. “Pasti akan diusut kalau terbukti,” ungkapnya.
Kapolres mengapresiasi aksi damai yang dilakukan mahasiswa tersebut. Bahkan, Kata dia, telah terbukti kekuatan mahasiswa sangat kuat dan luarbiasa. Selama dalam koridor dan kontrol.
“Adanya solidaritas dan kepedulian dari rekan-rekan semua, itu merupakan salah satu hal yang sangat baik,” pungkasnya.
Kapolres juga menyampaikan rasa berbela sungkawa atas meninggalnya saudara mahasiswa yang meninggal tersebut dan semoga keluarga diberikan ketabahan dan amal perbuatan diterima di sisi tuhan.
Peliput : Asmaddin