F04.1 Ketua DPRD Kabupaten Busel La Usman AmsaKetua DPRD Kabupaten Busel La Usman Amsa

– BKDD Harus Intens Konsultasi ke Pusat

Peliput: Amirul

BATAUGA, BP – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB), namun dalam hasil konsultasi Anggota DPRD Kabupaten Busel ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) tentang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) belum pasti ada di tahun 2017 ini.

Ketua DPRD Busel La Usman Amsa mengatakan, ada beberapa kabupaten dan kota di Indonesia yang telah mengajukan permohonan untuk melakukan penerimaan CPNS tahun 2017, namun dari semua itu saat konsultasi cuman Buton Selatan yang masih DOB sehingga memiliki peluang. Tetapi ini belum pasti sebelum ada instruksi dari Presiden RI Joko Widodo.

“Kami bertemu dengan Kabid KemenPANRB, penjelasannya seperti itu. Penerimanaan CPNS belum jelas ada di tahun 2017, karena menunggu intruksi presiden,” ucap La Usman Amsa saat ditemui di Kantor Bupati Busel belum lama ini.

Dikatakannya, memang perlakukan penerimaan CPNS untuk daerah pemerkaran baru, dimana DOB dengan status kabupaten/kota lainnya terdapat perbedaan. Tetapi itu tetap menunggu instruksi presiden, tentang di buka atau tidaknyya penerimaan CPNS di tahun ini.

Usman Amsa menegaskan, jika penerimaan CPNS dibukan pada tahun 2017 ini, maka pihak BKDD Busel harus proaktif untuk berkonsultasi ke KemenPANRB sehingga kouta penerimaan CPNS Busel setidaknya bisa mencapai 500 orang.

“Saat ini pihak KementerianPANRB meminta BKDD untuk melaporkan atau menyetor data-data kebutuhan pegawai. Jadi intinya BKDD sering-sering melakukan konsultasi ke pusat,” jelasnya.

Ditambahkannya, harapan dari DPRD Busel sama dengan harapan pemerintah daerah maupun masyarakat Busel, agar penerimaan CPNS di tahun 2017 dibuka dan memberikan kouta sebesar-besarnya sesuai dengan kebutuhan Pemkab Busel.

“Ada penerimaan CPNS ditahun 2017 ini, ini harapakan kami, begitu juga Pemerintah Busel dan masyarakat. Kami juga berusaha agar kouta CPNS untuk Busel itu lebih dari 500 orang,” pungkasnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today