Laporan : Hasrin Ilmi
BUTON, BP- Tim SAR Gabungan berahsil mengevakuasi lima orang penumpang kapal Guide DCDC yang tenggelam di perairan Malaoge Kabupaten Buton minggu sekitar pukul 15.20 wita.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi melalui Humasnya Wahyudi dalam press rilisnya kepada Baubau Post minggu (06/07) mengatakan, sekitar pukul 15.20 Wita Comm Centre Basarnas kendari menerima informasi dari Bpk Guntur salah seorang penumpang kapal melaporkan bahwa sebuah kapal Guide DCDC POB 5 orang mengalami mati mesin di Perairan Malaoge Kabupaten Buton akibat hantaman ombak dan kemasukan air.

“Pukul 15.30 wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju LKK dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR,”kata Aris Sofingi.
Dikatakan, sekitar pukul 17.10 Wita tim rescue pos sar Wakatobi bersama unsur yang terlibat berhasil menemukan kapal tersebut dalam keadaan kapal setengah tenggelam dan 5 org POB dalam keadaan selamat sekitar 3,14 NM dari LKK.
“Kapal oleng karena dihantam ombak dan kemasukan air, akibatnya mesin kapal mati,”ungkapnya.
Setelah ditemuakan dan semua penumpang kapal langsung dievakuasi ke daratan terdekat yaitu pelabuhan rakyat malaoge mengingat keadaan cuaca dan tinggi gelombang yang tidak memungkinkan untuk kembali ke wanci saat itu.
“Pada pukul 18.05 wita tim sar gabungan beserta 5 org Korban tiba dgn selamat dipelabuhan rakyat malaoge,”tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, kapal guide tersebut sedianya menjemput wisatawan lokal di pelabuhan Maloge. Namun dalamperjalanan dihantam ombak besar sehingga tenggelam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Lima orang yang berhasil diselamatkan dalam kapal tersebut Guntur, Anto, Azis, Juliono dan Yuli. Sedangkan unsur yang terlibat dalam pencarian Rescuer Pos SAR Wakatobi 7 orang, Pol Air Wakatobi 1 orang, Pos AL Wakatobi 1 orang dan Nelayan 2 orang. (***)

