Peliput: Hengki TA — Editor: Ardi Toris
LABUNGKARI, BP – Adanya desakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengenai penyaluran bantuan virus corona atau covid-19 di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyalurkan kepada puluhan ribu Kepala Keluarga yang terbagi di tujuh Kecamatan di Buteng.
Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng H Kostantinus Bukide mengungkapkan bantuan Sosial (Bansos) yang turun di Buteng sudah jauh lebih dari angka kurang lebih 23 ribu Kelurga yang sudah dibantu mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun sembako.

“Masyarakat beranggapan, ketika belum menerima bantuan Rp 600 ribu, meski sudah mendapatkan sembako, mereka beranggapan belum mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Selain itu, terkait masih ada masyarakat yang belum mendapat bantuan, pihaknya sampai saat ini masih merapikan data, dimana pihaknya sudah meminta kepada kepala desa dan lurah, untuk mengajukan siapa saja masyarakat yang belum mendapat bantuan, agar melakukan verifikasi data.
“Saya sudah memanggil Kepala Dinas Sosial, meminta nama-nama yang sudah menerima bantuan dan belum menerima, kemudian dibandingkan dengan data dari kepala desa dan lurah,” tuturnya.
Lanjutnya, Pemkab Buteng mempunyai program perencanaan, agar tidak gegabah seperti yang diinginkan. Karena dana APBD itu diharapkan akan menjadi problem solving bukan memperkeruh masalah. Oleh sebab itu, pihaknya menyampaikan ke pihak desa maupun kelurahan untuk memberikan data warga yang belum menerima bantuan.
“Jangan sampai ada yang sudah dapat Sembako dikatakan belum dapat Bansos. Apabila sebagian masyarakat juga tidak jujur, sudah terima Sembako mengaku belum terima, karena belum dapat bantuan Rp 600 ribu,” tutupnya. (*)

