F01.3 Nampak banjir setinggi betis orang dewsa yang menggenangi simpang empat tugu kirab CopyNampak banjir setinggi betis orang dewsa yang menggenangi simpang empat tugu kirab

– Genangan Air Capai Betis Orang Dewasa

Peliput: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Curah hujan yang cukup tinggi melanda Kota Baubau pada malam hari, Senin (30/01), membuat beberapa lokasi kembali banjir. Salah satunya langganan banjir dikawasan simpangan tugu kirab atau lebih tepatnya didepan SMK Negeri 1 Baubau.
Kepala BPBD Kota Baubau, Muslimin Hibali yang meninjau langsung dilokasi genangan air dikawasan tugu kirab mengatakan, banjir lagi-lagi disebabkan oleh masih buruknya sistem drainase di Kota Baubau. Saluran pembuangan tidak mampu menampung limpahan air yang cukup besar.
“Banjir ini akibat curah hujan yang cukup besar, disamping itu juga karena dilokasi ini drainasenya yang tidak maksimal, lubang pembuangan air kemungkinan ada yang tersumbat,” ungkapnya.
Lanjut Muslimin, jika diperlukan pihaknya akan melakukan pertolongan kepada warga sekitar yang rumahnya digenangi air. Karena makin lama hujan terjadi, maka makin meningkat juga ketinggian banjir.
“Kami mengantisipasi jika ada warga yang perlu dievakuasi, jika mereka membutuhkan bantuan,” tandasnya.
Untuk mengantispasi banjir selanjutnya, pihaknya menyarankan kepada instansi teknis dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera turun tangan. Sementara itu beberapa lokasi rawan banjir yang perlu menjadi perhatian adalah disekitar Kantor KPU Buton dan simpang empat SMA Negeri 2 Baubau.
“Kami sarankan instansi yang membidangi, terutama kepada Walikota Baubau agar memperhatikan lokasi banjir yang memang salurannya drainasenya ini perlu dibersihkan,” ujarnya.
Amatan koran ini, banjir yang terjadi cukup dalam hingga mencapai betis orang dewasa. Beberapa kendaraan yang melintasi jalan didepan SMK Negeri 1 Baubau disuruh untuk memutar arah oleh warga, karena banjir dapat membuat kendaraan mogok.
Selain itu, banjir yang cukup dalam juga terjadi disekitar simpangan empat SKOPMA (Tugu ikan) Kelurahan Wajo. Bahkan, beberapa warga sekitar menutup akses jalan dengan palang menggunakan kursi, agar para pengendara tidak melintas. (**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today