Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia diperkirakan akan membuka rute penerbangan baru di Wakatobi sekitar April 2017 ini. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya di Wakatobi, Sabtu (18/2).
Menhub RI, yang hadir di Wakatobi selama dua hari bersama Direktur Komersial Garuda Indonesia mengkonfirmasi untuk merealisasikan terbukanya rute baru penerbangan di Wakatobi yang bisa disebut sebagai segitiga emas pariwisata Indonesia.
“Dalam waktu dekat sekitar April 2017, rute penerbangan baru dimana rute itu akan menghubungkan Wakatobi – Bali – Toraja. Rute ini nantinya akan dihubungkan dengan Garuda Indonesia,” kata Menteri Perhubungan di Bandara
Matahora Wakatobi dalam konferensi pers di Bandara Matahora Wakatobi..
Penegasan pembukaan rute baru Garuda Indonesia di Wakatobi itu, Menhub RI menyebutnya sebagai penyelesaian persoalan aksebilitas di Wakatobi. Baik transportasi udara maupun konekvitas antar pulau.
“Jika tiga wilayah ini dapat disatukan melalui penerbangan Garuda maka akan mampu menggenjot kunjungan pariwisata ke tiga daerah tersebut. “Nantinya juga akan terjadi penerbangan yang sangat menarik dari Bali yang culture menuju Wakatobi yang memiliki keindahan alam dan ke Toraja dengan daya magisnya,” ucap Budi Karya Sumadi.
Bupati Wakatobi, H Arhawi, mengungkapkan bahwa komunikasi kerja sama dengan pihak Garuda Indonesia sebenarnya telah terbangun sejak dirinya menjadi Wakil Bupati Wakatobi mendampingi Hugua. Dan komunikasi itu terus terjalin sampai saat ini dengan adanya persetujuan subsidi.
“Awalnya kita sempat mendapat kendala, namun dengan hadirnya pak Menteri hari ini di Wakatobi dapat menambah semangat kita di daerah untuk menyambut rite penerbangan Garuda ini,” terang Arhawi.
Terkait subsidi untuk menunjang rencana rute Garuda Indonesia di Wakatobi, H Arhawi, belum bisa memastikan budget subsidi yang akan dikeluarkan Pemda Wakatobi sebelum ada hasil negosiasi dengan pihak Garuda. “Saya belum bisa memastikan sebelum ada hasil negosiasi, tapi sudah pasti bahwa kerja sama ini akan segera terlaksana,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi Nadar mengungkapkan jika memang salah satu kendala pengembangan pariwisata Wakatobi adalah masalah aksesibilitas. Maka kedatangan Menteri Perhubungan membawa angin segar untuk Wakatobi.
“Ini sepertinya akan menjadi panacea yang manjur dan target 40.000 ribu angka kunjungan wisatawan di Wakatobi pada tahun 2017 sepertinya menjadi semakin realistis,” tukas Nadar.
Untuk diketahui bahwa Menhub RI hadir di Wakatobi dengan menggunakan Pesawat Hawker 900 XP PK-CAR. Dan didampingi sejumlah rombongan diantaranya Dirjen Perhubungan Laut, Sesdirjen Perhubungan Darat, Plt. Kepala Biro KIP, Dirut ASDP serta mantan Bupati Wakatobi dua periode, Hugua.
Selama di Wakatobi, Menhub melakukan kunjungan ke sejumlah fasilitas perhubungan laut yang menyatukan empat pulau besar di Wakatobi. Pelabuhan Liya, pelabuhan Pangulubelo, dan pelabuhan Fery. (*)

